Meski menyampaikan pujian ke Nahdlatul Ulama, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dinilai lebih membidik Khofifah ketimbang Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar.
- Konflik PKB dan NU Kian Tebal
- LaNyalla Ajak NU Perjuangkan Kembali ke UUD 1945 Asli
- NU dan Dramaturgi Kiai Marzuki Mustamar
Demikian pandangan Pengamat politik Universitas Esa Unggul, M. Jamiludin Ritonga, Minggu malam (14/8).
Menurut Jamiludin, pujian Prabowo di acara deklarasi kerja sama politik dengan PKB itu merupakan sinyal bahwa Prabowo akan menggandeng kader NU sebagai Cawapresnya.
Sinyal itu, kata Jamiludin, dikaitkan kepada Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Analisa Jamiludin, untuk sosok Cak Imin, tampaknya kecil dijadikan Cawapresnya Prabowo.
"Sebab, kalau Cak Imin yang diinginkan Prabowo, tentunya sinyal itu akan disampaikan langsung kepadanya saat Rakernas di Sentul," demikian pandangan Jamiludin kepada Kantor Berita Politik RMOL.
- HUT PMII Ke-64, Khofifah Ajak Mahasiswa Bangun Kualitas Pergerakan dengan Semangat Amar Ma’ruf Nahi Munkar
- Tokoh Lintas Elemen Datang Halal Bi Halal ke Jemursari, Khofifah: Gugurkan Haqqul Adami Kembali Jadi Pribadi yang Fitri
- Buka Bersama Keluarga Besar Yayasan Khadijah, Khofifah: Jadikan Ilmu Pengantar Kesuksesan Dunia Akhirat