Upaya Penurunan Angka Pengangguran, Jadi Prioritas Pemkab Lamongan

Bupati Lamongan Yuhronur Enfendi  Saat Menghadiri Fair  dan  Exspo Ketenagakerjaan 2022/ RMOLJatim
Bupati Lamongan Yuhronur Enfendi  Saat Menghadiri Fair  dan  Exspo Ketenagakerjaan 2022/ RMOLJatim

Pemkab Lamongan melalui Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Lamongan kembali menggelar job fair dan expo ketenagakerjaan 2022 setelah 2 tahun terhenti, di halaman kantor Disnaker Lamongan. 


Kegiatan yang menjadi program rutin setiap tahun ini digelar untuk turunkan angka pengangguran di Lamongan yang tercatat 24% kategori usia kerja dari 15 tahun s/d 60 tahun.

Menjadi prioritas dalam menurunkan angka pengangguran, Pemkab Lamongan terus mengupayakan penurunan pengangguran sesuai dengan yang tertuang pada Rancangan Pembangunan Jangka  Menengah Daerah (RPJMD) sebesar 0.16%.

"Masih menjadi prioritas kami tentang penurunan angka pengangguran di Lamongan. Bersama Disnaker kami terus mengupayakan, salah satunya dengan menggelar job fair dan expo ketenagakerjaan 2022. Sebelumnya kami juga telah menggelar pelatihan keahlian dan skill di Balai ini juga," tutur Bupati Lamongan Yuhronur Efendi atau Pak Yes saat ditemui di job fair dan expo ketenagakerjaan 2022, Selasa  (23/8)

Menjadi tanggung jawab Pemerintah, ketenagakerjaan harus selalu diinformasikan oleh Dinas Ketenagakerjaan Lamongan. Karena kata Pak Yes Disnaker harus menjadi pusat informasi tentang semua yang mencakup ketenagakerjaan.

"Disnaker ini harus menjadi pusat informasi untuk seluruh masyarakat Lamongan dalam mencari pekerjaan," kata Pak Yes.

Job fair dan expo ketenagakerjaan yang digelar selama 2 itu bertujuan untuk memberikan informasi ketenagakerjaan kepada masyarakat di Lamongan ini diharapkan mampu menurunkan 3 ribu jiwa dari angka pengangguran di Lamongan jika dipresentasikan.

"Terdapat 5054 lowongan pekerjaan yang tersedia di kegiatan ini, maka kami harapkan itu bisa menurunkan 3 ribu jiwa pengangguran di Lamongan," terang Pak Yes.

Diikuti oleh 55 perusahaan yang bergerak di bidang umum, teknis, medis, jasa, administrasi, maintenance, operator, dan pekerja migran ke luar negeri itu merupakan salah satu rencana strategis lompatan servis percepatan pembangunan ketenagakerjaan yang telah kami siapkan.

"Ini salah satu wujud dari lompatan servis percepatan pembangunan ketenagakerjaan, diantaranya transformasi BLK, mix and match, transformasi program perluasan kerja, pengembangan talenta muda, hubungan baru industrial, dan reformasi pengawasan bekerja," tutur Kepala Dinas Ketenagakerjaan, Agus Cahyono.

Dalam laporannya Agus juga menerangkan bahwasanya kegiatan yang juga memiliki tujuan untuk membantu perusahaan dalam merekrut pekerja itu diutamakan untuk masyarakat Lamongan.

"Kami koordinasikan kepada perusahaan yang hadir disini, bahwasanya yang diutamakan ialah masyarakat Lamongan," terang Agus.

55 perusahaan yang ikut serta dalam job fair dan expo ketenagakerjaan 2022 itu sebelumnya sudah melakukan pendaftaran ke Disnaker Lamongan dengan kesanggupan membuka lowongan pekerjaan dan mengisi form. Tidak hanya dalam kota saja, perusahaan yang hadir berasal dari luar juga seperti Blitar, Malang, Gresik, Sidoarjo, dan Surabaya.