Pacu Semangat 8.232 Amerta Abiseka 2022 Mahasiswa Baru Unair, Gubernur Khofifah Ajak Gaungkan Tagar Inavacs4Indonesia

Gubernur Khofifah di tengah para mahasiswa baru Unair Surabaya/Ist
Gubernur Khofifah di tengah para mahasiswa baru Unair Surabaya/Ist

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberi motivasi dan memacu semangat 8.232 para generasi muda Amerta Abiseka 2022 yang tengah menjalani Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Unair, di Airlangga Convention Center Unair, Sabtu (27/8). 


Bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan juga Akademisi Analis G20 Gracia Pramitha, Gubernur Khofifah didapuk sebagai narasumber pada Talk Show Nationalism Character Building: Sinergitas Ksatria Muda Airlangga Dalam Menyongsong G20 Menuju Indonesia Emas 2045.

Suasana hangat, akrab dan penuh kekeluargaan menyelimuti seluruh rangkaian acara PKKMB. Bahkan, Gubernur Khofifah, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, bersama seluruh civitas akademika UNAIR turut bernyanyi dan berswafoto bersama ribuan Ksatria Muda Airlangga. 

Di hadapan 8.232 para generasi muda Amerta Abiseka tersebut, Gubernur Khofifah  yang juga ketua umum Ikatan Alumni Airlangga (IKA UNAIR) mengajak mereka untuk menjadi generasi yang unggul dan berdaya saing menyongsong Indonesia Emas 2045 serta menyambut G20.

"Saya menyampaikan selamat kepada para mahasiswa baru yang akan menempuh pendidikan dan mencari ilmu di Universitas Airlangga. Kalian patut berbangga karena belajar di Jawa Timur, Bumi Majapahit, yang merupakan cikal bakal dari lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," ungkapnya. 

Lebih lanjut, Gubernur Khofifah menggambarkan, kondisi dunia hari ini yang tengah mengalami dinamika perkembangan dan perubahan yang fluktuatif dan sulit diprediksi. 

Bahkan, kini dunia tengah berada dalam  ancaman krisis pangan, energi, keuangan dan ekonomi yang memberi dampak pada umat manusia. Untuk itu, diperlukan strongpartnership dan strong collaboration dengan berbagai pihak guna mengatasi seluruh persoalan yang ada.

"Kondisi krisis dunia saat ini bisa dilawan melalui strongpartnership. Saya mengapresiasi seluruh Civitas akademika Unair yang telah banyak membangun kemitraan  dan kolaborasi dengan berbagai elemen secara luar biasa," ungkapnya. 

Lebih lanjut dijelaskan Khofifah bahwa  selama tiga tahun berturut-turut mulai tahun 2020, tahun 2021 dan tahun 2022,  jumlah siswa asal Jatim yang lolos Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri  baik melalui jalur tes maupun melalui jalur tanpa tes alhamdulillah selalu tertinggi secara nasional.

"Ini adalah wujud bahwa SDM di Jatim adalah SDM yang berkeunggulan dan berkemajuan," tandasnya.

Tidak sampai di sana, Gubernur Khofifah yang juga Ketua Umum IKA Unair itu pun meminta kepada Ksatria Muda Airkangga  untuk ikut  menggaungkan kepada dunia bahwa Indonesia memiliki Vaksin Buatan anak negeri dalam melawan covid-19. 

Vaksin Covid-19 buatan anak negeri yang merupakan buah perjuangan dari para iilmuwan Unair dan para dokter di Jatim itu bahkan oleh Bapak Presiden telah diberi nama vaksin inavac.

"Mari kepada Ksatria Muda Airlangga  untuk mentagar #inavacs4Indonesia. Kita patut berbangga bahwa dari Bumi Majapahit inilah Indonesia bisa memproduksi Vaksin Inavac dalam melawan covid-19," urainya. 

Sebagai alumnus Unair, Khofifah juga patut berbangga atas kontribusi nyatanya di bidang kesehatan utamanya perlindungan kesehatan masyarakat Indonesia dan dunia melalui adanya vaksin inavac.

"Kontribusi demi kontribusi telah banyak dilahirkan oleh Unair. Dan ini menjadi kekuatan signifikan bagi Indonesia. Semoga seluruh prestasi ini mampu membawa Unair mencapai harapannya untuk naik kelas. Dari peringkat 369 menjadi peringkat 100 kampus terbaik dunia," harapnya.

Di sisi lain, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo turut memberikan wejangan kepada Ksatria Muda Airlangga untuk senantiasa meminta restu kepada orang tua dalam berbagai aktifitas apapun. 

Tak hanya itu, Ganjar juga berpesan agar Ksatria Muda Airlangga harus peduli dan hormat menghormati kepada para dosen dan pengajar selama belajar di Kampus. 

"Jangan lupa minta restu orang tua. Mereka di rumah menginvestasikan dan memberi pengharapan besar bagi anaknya untuk menjadi orang yang sukses," jelas Ganjar. 

"Pesan saya selanjutnya yakni hormati guru gurumu dan dosen dosenmu. Karena lewat ilmu merekalah yang akan mengantarkan dan membentuk kalian di kawah candradimuka menghasilkan para sarjana yang Excellence," tegasnya. 

Pada kesempatan tersebut, pembicara lain yakni Akademisi Analis G20 Gracia Pramitha mengatakan, bahwa Presidensi G-20 adalah momentum untuk menunjukkan Indonesia kepada dunia sekaligus menjadi pemimpin dunia bahwa Indonesia merupakan negara yang terus tumbuh dan berkembang. Bahkan, Indonesia menjadi negara satu satunya di Asia Tenggara yang mengikuti Presidensi G-20. 

"Kita patut berbangga bahwa Indonesia menjadi tuan rumah G-20. Semoga pelaksanaan G-20 di masa masa mendatang kalianlah yang akan berkesempatan menjadi pemimpin Indonesia dan dunia," tegasnya. 

Bu Khofifah Aku Resmi Jadi Adik Tingkat Panjenengan

Sementara itu, terdapat pemandangan menarik ketika Rektor Unair Prof. M. Nasih mengumpulkan para mahasiswa baru membawa tulisan tulisan kreatif. Dari ribuan mahasiswa baru tersebut ada sosok Diandra Azzrinindita yang menulis Bu Khofifah Aku Resmi Jadi Adik Tingkat Panjenengan. 

Sontak sosok Diandra Mahasiswa dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik jurusan Ilmu Politik membuat seluruh gedung ACC bergemuruh. 

Ketika Rektor Unair menanyakan apa alasan menulis tulisan tersebut, Diandra langsung menjawab bahwa Khofifah yang merupakan Gubernur Jatim itu adalah sosok inspirasi dan populer.

Khofifah sendiri merupakan alumni mahasiswa Ilmu Politik angkatan tahun 1984 di Unair yang memiliki jam terbang dan pengalaman mumpuni di Bidang Politik di Indonesia. 

Maka dari itu, kami bangga bahwa Gubernur Jatim berasal dari Unair terlebih pernah berkuliah dan mengambil jurusan Ilmu Politik di Unair. "Bu Khofifah sosok yang menginspirasi di Fakultas Sospol. Terlebih di Ilmu Politik. Kita patut bangga ada alumni seperti beliau," jelas Dyandra yang berasal dari Kab. Nganjuk.