PDIP Lebih Memilih Pilpres 2024 Hanya Diikuti Dua Paslon

Politisi PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira/Net
Politisi PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira/Net

Gelaran Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 akan lebih mudah dilalui jika hanya diikuti oleh dua pasangan calon presiden dan calon wakil presiden.


Pasalnya, kata politisi PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira, secara konstusional diatur bahwa calon presiden yang memenangkan kontestasi pilpres harus didukung oleh 50 persen plus satu suara pemilih.

"Artinya, kalau hanya dua pasangan maka pemilu hampir pasti hanya berlangsung satu putaran," kata Andreas dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (26/8).

Jika Pilpres 2024 hanya satu putaran, kata dia, banyak hal yang bisa dihemat. Mulai dari waktu, hingga anggaran yang diperlukan.

"Sehingga ini juga akan lebih mengefisienkan pembiayaan demokrasi kita dari segi finansial maupun dari segi waktu. Anggaran pilpres untuk putaran kedua bisa dihemat," katanya.

Selain soal anggaran, lanjut dia, jika pilpres hanya satu putaran, maka akan mempercepat pelantikan kepala negara terpilih dan cepat juga dalam memulai pemerintahan.

"Sehingga bangsa ini bisa lebih berkonsentrasi untuk bekerja menghadapi berbagai tantangan-tantangan lain yang tidak kalah pentingnya," pungkasnya.