Masih Ada Cara Lain Cegah Kenaikan BBM

Koordinator Jurubicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra/Net
Koordinator Jurubicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra/Net

Partai Demokrat menilai pemerintah tidak sensitif dan tidak peduli dengan kesulitan rakyat jika tetap menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi.


Sebab, kenaikan berbagai BBM akan diikuti dengan kenaikan harga bahan pokok, listrik, dan menurunnya daya beli rakyat. Dengan begitu, angka kemiskinan dan pengangguran tak kunjung mengalami perbaikan.

“Pemerintah sama saja menambah beban baru kepada rakyat jika menaikkan harga BB, subsidi,” tegas Koordinator Jurubicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra dalam keterangan tertulisnya yang diterima wartawan pada Kamis (1/10).  

Padahal, kata Herzaky, masih ada upaya-upaya lain yang bisa dilakukan pemerintah untuk mencegah kenaikan harga BBM subsidi. Menurutnya, pemerintah bisa memberantas penyelundupan BBM subsidi, penyalahgunaan penggunaan BBM subsidi, hingga menunda proyek-proyek infrastruktur yang tidak mendesak.

“Apalagi harga minyak dunia saat ini sedang menurun,” sesalnya.

Atas dasar itu, Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat ini meminta pemerintah untuk tidak menaikkan harga BBM subsidi dan lebih memikirkan nasib rakyat Indonesia yang tengah kesusahan pascapandemi COVID-19.

“Seperti yang disampaikan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam berbagai kesempatan, mari kita utamakan rakyat. Mari kita bantu atasi kesulitan rakyat. Bukan sebaliknya, malah makin membebani rakyat,” pungkasnya dimuat Kantor Berita Politik RMOL.