Mantan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas didauaat menjadi Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara-Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) menggantikan mendiang Tjahjo Kumolo, Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (7/9).
- Semakin Prima! Pelayanan Dispenduk dan DPMPTSP Surabaya Capai Predikat A dari MENPAN-RB
- Tembus Top 30 Kovablik Jatim 2022, Inovasi Program Desa Berdaya Raih Penghargaan dari Menpan PAN-RB
- Bupati Mundjidah: Sesuai Paparan MenPan RB Reformasi Birokrasi Harus Bergerak Cepat
Menyikapi hal tersebut, Ketua Bappilu PDI Perjuangan Bambang Pacul Wuryanto menuturkan bahwa Azwar Anas memiliki rekam jejak baik selama menjabat di pemerintahan daerah Banyuwangi.
"Lah kita mau ngomong apa. Tentu ada argumentasinya. Dan argumentasi nya kami tidak tahu. Tapi sebagai bupati kan dia punya catatan yang baik. Sebagai anggota DPR juga punya catatan yang baik track recordnya,” ucap Pacul di Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen, Senayan, Rabu (7/9).
Ketua Komisi III DPR RI itu menambahkan, catatan buruk Azwar Anas hanya dalam pencalonan gubernur terkait skandal foto syurnya yang tersebar di sosial media. Namun demikian, dari segi kinerja sebagai kepala daerah, Anas memiliki catatan baik di mata PDIP.
"Mungkin kalau hanya catatan yang kurang baik di dikau kan hanya karena pencalonan gubernur itu toh? Tapi itu kan bagian yang mungkin sudah dianggap diabaikan,” katanya,
Disinggung mengenai kemampuan Azwar Anas menajadi pengganti Tjahjo Kumolo, Pacul menegaskan Anas layak dan mampu menjadi MenPAN-RB.
"Oh ya pasti mampu. Ini kan soal track record, pasti mampu. Kalau soal kemampuan itu gampang diliat dari track record nya. Itu adalah kemampuan menyesuaikan diri dan kecerdasan,” tutupnya dimuat Kantor Berita Politik RMOL.
- Komisi II Akan Panggil Azwar Anas Soal Anggaran Kemiskinan 500 T Ludes Hanya untuk Rapat
- Semakin Prima! Pelayanan Dispenduk dan DPMPTSP Surabaya Capai Predikat A dari MENPAN-RB
- Tembus Top 30 Kovablik Jatim 2022, Inovasi Program Desa Berdaya Raih Penghargaan dari Menpan PAN-RB
