Mardiono: Pergantian Ketua Umum Tidak Mengubah Posisi PPP di KIB

foto/net
foto/net

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tegaskan komitmen untuk tetap solid bersama Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Koalisi tersebut, digerakkan tiga partai politik, yakni Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan PPP.


Komitmen tersebut disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono menjawab kekhawatiran sejumlah kalangan terhadap masa depan KIB setelah pergantian ketua umum di internal partai Kabah yang sebelumnya dijabat.

Mardiono menegaskan, Surat Keputusan Kementerian Hukum dan HAM Nomor M.HH-26.AH.11.02 Tahun 2022 yang mengesahkan dia sebagai Plt Ketua Umum PPP periode 2020-2025, tidak akan mengubah posisi di KIB.

Bahkan, Mardiono mengaku, posisinya di KIB sebagai koordinator, jadi pergantian pimpinan PPP tak berpengaruh apapun terhadap KIB.

"Saya ada di situ, apa yang menjadi pergantian kepemimpinan di PPP ini tentu tidak akan mempengaruhi KIB," kata Mardiono dalam keterangannya, Jumat (9/9).

Mardiono menegaskan, posisinya sebagai Plt Ketua Umum tidak akan menghentikan kerja politik maupun konsolidasi KIB. Terlebih, PPP bakal menjadi tuan rumah agenda konsolidasi KIB untuk Pemilu 2024.

Anggota Dewan Pertimbangan Presiden ini menjelaskan, saat ini KIB tengah menjalin konsep ide dan gagasan. Rencananya, setelah pertemuan di Surabaya, Jawa Timur dan Silatnas di Senayan, Jakarta, KIB dijadwalkan akan kembali menggelar pertemuan di Semarang, Jawa Tengah.

“InsyaAllah silatnas KIB nanti akan diselenggarakan di Semarang, tuan rumahnya PPP," pungkasnya.