Serangan balasan dari pasukan Ukraina tampaknya berhasil membuat Rusia perlahan mundur. Buktinya, sejumlah daerah di wilayah timur, seperti Kharkiv, bisa direbut kembali.
- Meski Terpecah Soal Perang Rusia-Ukraina, KTT APEC di Thailand Berhasil Sepakati Deklarasi Bersama
Bahkan di beberapa wilayah, pasukan Rusia menarik diri dengan tergesa-gesa pada Minggu (11/9), meninggalkan sejumlah senjata dan amunisi.
Lewat unggahannya pada Minggu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memposting video tentara Ukraina mengibarkan bendera nasional di atas Chkalovske, kota yang mereka ambil kembali dari Rusia dalam serangan balik.
Kepala militer Ukraina, Jenderal Valerii Zaluzhnyy, mengatakan pihaknya telah membebaskan sekitar 3.000 kilometer persegi wilayah sejak awal September hingga 11 September.
Dikutip euronews, Zaluzhnyy bahkan mencatat, pasukan Ukraina saat ini hanya berjarak 50 kilometer dari perbatasan dengan Rusia.
Sementara itu, Kementerian Pertahanan Rusia pada Sabtu (10/9) berdalih, penarikan pasukannya dari Izyum dan daerah lain di Kharkiv bertujuan untuk memperkuat Donbas.
Sejak dimulainya perang, Izyum merupakan kunci bagi Moskow untuk mengambil alih Donetsk. Sehingga penarikan pasukan dari wilayah itu menunjukkan kemampuan Rusia yang melemah.
Terlebih, Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov mengatakan Rusia telah terputus dari jalur pasokan. 
- Dinsos Kabupaten Madiun Salurkan Bansos Pencegahan Stunting
- Pengurus Faji Probolinggo 2024-2028 Resmi Dilantik
- Ketum PB PGRI Unifa Rosyadi Disambut Demo Ratusan Guru di Jembet
ikuti update rmoljatim di google news
