Pelatih Persik Kediri, Divaldo Alves menyerukan anak asuhnya untuk tidak hanya bermain fight, namun juga pintar saat menjamu Arema FC, pada Sabtu (17/9) sore di stadion Brawijaya Kediri. Dirinya juga meminta Faris Aditama dkk lebih efektif dalam menyelesaikan peluang di depan gawang lawan.
- Bungkam Borneo 2-1, Arema FC Berusaha Lolos Dari Zona Degradasi Liga 1
- Bermain Tanpa Penonton, Persebaya Taklukkan Arema 0-1
- Lawan Persebaya, Arema FC Harus Menang atau Masuk Zona Degradasi
"Saya pikir persiapan kami sudah cukup bagus, mental yang menjadi concern selama ini juga membaik. Saya juga enggan membicarakan hal-hal di luar pertandingan seperti soal pelatih di luar Persik, kami 1 profesi dan harus saling respect," ujar pelatih asal Portugal ini saat sesi prematch press conference, dikutip Kantor Berita RMOL Jatim, Jumat (16/9).
Menurutnya, pertemuan melawan Singo Edan menjadi krusial guna mengangkat posisi Persik Kediri di klasemen sementara.
"Derby selalu berbeda, sarat dengan rivalitas. Jadi pemain harus pintar juga membaca situasi di lapangan. Namun kami harus fokus dengan tim sendiri, kesiapan dan mental yang kuat adalah kunci. Mudah-mudahan kami bisa mencetak gol dan memenangkan pertandingan, soal siapa pemainnya ini permainan kolektif," tambahnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Faris Aditama yang mengatakan Derby Jatim akan sangat menguras emosi dan mental.
"Untuk memenangkan pertandingan kami juga butuh pemain ke-12 yakni Persikmania. Saya berharap mereka dapat memenuhi stadion untuk mendukung tim, wajar jika ada kekecewaan sebelumnya, tapi sekarang kami sangat termotivasi memberikan yang terbaik saat melawan Arema," tegasnya.
- Ditahan PSS Sleman 4-4, Persik Kediri Gagal Melaju ke Championship Series BRI Liga 1
- Bungkam Borneo 2-1, Arema FC Berusaha Lolos Dari Zona Degradasi Liga 1
- Persik Kediri Kalah Telak Lawan Bhayangkara FC 0-7, Manajemen Minta Maaf
