Ribuan Kader Garda Bangsa Akan Peringati Hari Pahlawan Di Ngawi

foto/RMOLJatim
foto/RMOLJatim

Peringatan Hari Pahlawan yang jatuh pada 10 November 2022, Dewan Koordinator Wilayah (DKW) Garda Bangsa Jawa Timur akan menerjunkan empat ribu orang di Lapangan Ngawi. 


Mereka dikumpulkan untuk mengikuti apel sekaligus pengukuhan sebagai pengurus DKW, dan Dewan Koordinator Cabang (DKC) Garda Bangsa se-Jatim untuk mendulang suara pemenangan Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) di Pilpres 2024.  

Ketua DKW Garda Bangsa Jatim, Ubaidillah menegaskan, sebagai sayap PKB, Garda Bangsa patuh terhadap keputusan partai. Mengingat PKB memutuskan untuk mengusung Gus Muhaimin sebagai Capres dalam Pilpres 2024. 

"Tentunya Garda Bangsa sudah menyiapkan sampai tahun 2024 Garda Bangsa akan menyetorkan 1 juta orang (pengurus dan kader) seluruh Indonesia," ujar Ubaidillah, dikonfirmasi, Sabtu 24 September 2022.

Ubaidillah membeberkan, khusus di Jatim Garda Bangsa akan menyiapkan 150 ribu pengurus dan kader yang tersebar di tingkat DKW, DKC, DKAC (Dewan Kordinator Anak Cabang), dan ranting untuk memenangkan Gus Muhaimin sebagai capres di tahun 2024. 

"Langkah yang sudah dilakukan adalah menata struktur kepengurusan mulai dari tingkat provinsi kabupaten/kota kecamatan dan desa. Dimana di tingkat provinsi yakni DKW, DKC (tingkat kabupaten/kota), DKAC (tingkat kecamatan), Ranting (tingkat desa)," katanya. 

Pria yang juga menjabat sebagai anggota Komisi A DPRD Jatim itu mengaku saat konsolidasi di semua di tingkatan sudah dilakukan. Puncaknya adalah pada 10 November mendatang, tepatnya Hari Pahlawan, DKW Garda Bangsa Jatim akan mengadakan pengukuhan pengurus dari tingkat wilayah sampai kabupaten/kota. Dimana per kabupaten/kota menyiapkan 100 orang untuk menjadi pengurus dan kader.

"Jadi kalau ditotal di seluruh Jatim ada 150 ribu. Anggap satu desa menyiapkan 20 orang sementara total desa ada 7000, jadi berapa. Tapi yang mengikuti apel di Ngawi hanya 4 ribu dari DKW, dan DKC," tuturnya.

Politisi dari dapil IV yakni Banyuwangi, Situbondo, dan Bondowoso itu menyebut program kerja yang sudah dijalankan Garda Bangsa yaitu lomba edit video, dan lomba model dan make up. Lomba ini digelar untuk mengenalkan Gus Muhaimin ke kaum milineal. Dengan begitu, kaum milineal mengerti kalau Gus Muhaimin adalah sosok nasional yang sampai hari ini satu-satu orang NU tulen, keluarga kiai, keluarga cucu pendiri  NU di Jombang. 

"Maka hari ini harus ada kader NU yang berani mencalonkan diri capres, dan itu hanya satu orang yaitu Gus Muhaimin," pungkasnya.