Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW dan Hari Jadi Kabupaten Jombang ke-112, Baznas (Badan Amil Zakat Nasional) Kabupaten Jombang menggelar khitan massal.
- Jalin Persaudaraan, 31 Tahun Pengusaha Nonmuslim Jombang Berbagi Sembako di Bulan Ramadan
- Pilkada Jombang 2024, GPK Usulkan Nyai Mundjidah Lanjut 2 Periode
- Dinas PUPR Jombang Perbaiki 17 Ruas Jalan Usulan dari Kecamatan
Acara bertema " Khitan Cinta" ini digelar di gedung PKK lingkup pendopo Kabupaten Jombang.
"Khitan cinta ini dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Jombang ke-112 dan peringatan Maulid Nabi Muhammad," kata Siroju Rosyidin, Wakil Ketua II Bidang Penyaluran, Pendistribusian dan Pemberdayaan Baznas Jombang, usai pembukaan dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Sabtu (1/10).
Siroju menjelaskan bahwa kegiatan khitan cinta ini berlangsung di beberapa titik yang tersebar di seluruh kecamatan yang ada di kabupaten jombang. Untuk jumlah total peserta khitan massal sebanyak 373 anak.
"Hari ini dibuka di pendopo dengan peserta khitan 34 anak dan di kecamatan peterongan, 29 anak. Untuk Minggu (02/10) besok, khitan cinta dilakasanakan di Kecamatan Bandarkedungmulyo, Perak, dan Gudo. Begitu seterusnya hingga 22 titik lainnya," ujarnya.
Dia menambahkan, setiap peserta khitan mendapatkan baju, sarung, peci, serta uang saku sebesar Rp200 ribu. Adapun jumlah total terdapat 373 anak yang kemungkinan peserta khitan ini bisa bertambah.
"Karena pendaftaran masih kita buka, dan target kami sebanyak 400 peserta," ujarnya.
Antusias nampak begitu terlihat diantara peserta khitan yang telah mengikuti khitan di pendopo kabupaten. Sebanyak 34 anak yang mengikuti pembukaan ini duduk di kursi yang sudah disiapkan.
Mereka menyambut kedatangan Bupati Jombang Mundjidah Wahab. Saat Bupati Mundjidah memasuki lokasi, puluhan anak-anak ini maju ke depan untuk bersalaman, lalu kemudian melakukan foto Bersama.
Usai dari pendopo mereka bergeser ke gedung PKK yang berada di samping pendapa. Disini, Anak-anak menjalani khitan oleh tim medis. Mereka berbaring di tempat tidur yang sudah disiapkan. Untuk menahan rasa sakit, ada beberapa anak yang memilih bermain HP sembari tiduran.
Puluhan peserta ini juga membaca doa-doa sebelum di khitan. Meski begitu, terdapat seorang anak yang menangis saat dikhitan. Seperti yang dialami Abdul Majid (12), murid kelas V MI Sunan Giri Desa Pulo Lor.
Awalnya Majid tiduran santai sembari bermain HP. Namun saat tim medis melakukan khitan, Majid menangis sejadi-jadinya.
"Jangan menangis. Tidak sakit kok," kata petugas medis yang ada di samping Majid.
Selain khitan massal, acara tersebut juga diisi dengan penyerahan bantuan bedah rumah dari Baznas Jatim kepada 15 warga Jombang. Bantuan diserahkan langsung oleh Ketua Baznas Jatim KH Rozikin dan juga Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab. Setiap orang tersebut menerima bantuan sebesar Rp 15 juta.
"Adapun yang menerima bantuan 15 orang, dengan rincian, Rp 12,5 juta dari Baznas Jatim, lalu dari Baznas Jombang sebesar Rp 2,5 juta. Jadi total yang diberikan untuk bedah rumah Rp 15 juta per orang," tambahnya.
Tidak hanya program bantuan bedah rumah, Baznas juga menggelontorkan bantuan berupa subsidi uang tunai yang diberikan kepada 20 orang kurang mampu/lansia dengan hidup sendiri (sebatang kara).
"Program lainnya kita juga memberikan kepada 20 orang kurang mampu. Kita mengucapkan terima kasih semua pihak yang mendukung acara ini. Ada 28 apotek, 1 perusahaan, 10 OPD (organisasi perangkat daerah), serta 10 lembaga," pungkasnya. 
- Optimis Selesai Tepat Waktu, Pansus RPJP Akan Konsultasi Ke Bapenas
- BPBD Jatim Diminta Pasang EWS Di Lokasi Rawan Bencana
- Bupati Hendy Ambil Formulir Bacabup di Kantor PDIP Jember, 2 Calon Lain Kirim Utusan
