Identifikasi Korban Tragedi Kanjuruhan, Tim DVI hingga Dokter RS Bhayangkara Diterjunkan

Tragedi Kanjuruhan, Malang
Tragedi Kanjuruhan, Malang

Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali akan bertolak ke Malang pada hari ini, Minggu (2/10).


Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, pihaknya akan bergerak cepat menangani kerusuhan yang terjadi usai pertandingan sepak bola antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, pada Sabtu malam (1/10).

"Sesuai dengan perintah Bapak Presiden hari ini Kapolri dan Menpora akan berangkat ke Malang," ujar Dedi kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Minggu, (2/10).

Selain itu, kata Dedi, Kapolri telah berangkatkan tim DVI yang langsung menuju ke Malang serta mengerahkan seluruh tim dokter dari RS Bhayangkara Malang, RS Bhayangkara Kediri dan RS Bhayangkara Surabaya guna mempercepat proses identifikasi korban dan memberikan pelayanan kesehatan ke korban luka.

Dia menjelaskan, fokus Polri saat ini ada dua, yaitu kerjasama dengan tim medis setempat dalam rangka memberikan pelayanan medis yang terbaik, supaya jumlah korban tidak bertambah.

"Yang kedua dengan jumlah korban yang begitu banyak tim DVI bekerja keras untuk segera identifikasi korban meninggal dunia dengan cepat agar korban dapat dikembalikan kepada keluarga masing-masing," katanya.

Dedi meminta rekan-rekan media bersabar menunggu perkembangan lanjutan baik dari sisi investigasi maupun penanganan korban.

"Hari ini Kapolri akan melaksanakan rapat dengan Menpora dan pemerintah daerah setempat dan hasilnya akan dievaluasi terlebih dahulu tentunya akan disampaikan ke rekan-rekan media," pungkasnya.