Keputusan Partai Nasdem menjadikan sosok Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) diprediksi bakal mengubah sikap politik sejumlah parpol yang sudah tergabung dalam satu koalisi Pilpres 2024.
- KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden Dan Wapres RI, Gus Fawait: Kemenangan Rakyat Indonesia
- Jelang Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres 2024, Khofifah : Insya Allah Prabowo-Gibran Menang
- Elektabilitas Anwar Sadad Sebagai Cagub Jatim Tembus 9%, ARCI Beberkan Faktornya
Analisis tersebut dikemukakan Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (8/10).
"PAN ini bisa berlabuh ke koalisi Nasdem, dan PPP itu tidak serta merta di KIB. Bisa jadi mereka pindah haluan," ujar Jerry.
Kemungkinan tersebut, menurut Jerry disebabkan parpol-parpol lain telah kecolongan dengan Nasdem yang lebih awal mengumumkan capres yang menurut sejumlah lembaga survei memiliki elektabilitas yang tinggi.
"Ini kan memang Nasdem jagonya untuk start awal, Jokowi kan juga sempat Nasdem mendukung," sambungnya mencontohkan.
Selain itu, doktor ilmu komunikasi politik America Global University ini juga melihat kemampuan Nasdem tak bisa diragukan untuk membawa calon pemimpin sukses dalam pemilihan, karena sudah teruji hingga di pemilihan kepala daerah (pilkada).
"Untuk pemilihan Gubenur Jabar, Nasdem yang lebih dulu mendeklarasikan Ridwan Kamil waktu itu," ucapnya.
"Jadi ini memang langkah yang tepat dan bijak, karena banyak waktu untuk Nasdem melakukan sosialisasi, pendekatan ke masyarakat, lobi-lobi dan isu-isu apa yang akan mereka bawa. Ini semakin baik, semakin kuat," demikian Jerry.
- Tak Hanya Daftar Pilwali di PDIP, Eri Cahyadi Bakal Merapat di PKB dan Parpol Lain
- Jelang Pilkada 2024, Ketua DPD NasDem Gresik Diganti
- Kenali Gejala Tertular Flu Singapura, Dinkes Surabaya Imbau Masyarakat Terapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat