Polri Dilanda Banyak Masalah, Kapolri Dinilai Sudah Jalankan Konsep Presisi

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo/Net
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo/Net

Menanggapi berbagai masalah yang melanda institusi Polri, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dinilai telah mengimplementasikan komitmen perbaikan institusi sesuai kehendak masyarakat.


Demikian disampaikan Inisiator Relawan Muda Membangun Indonesia, Benediktus Papa dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (15/10).

Mantan Ketua Umum PP PMKRI itu menyayangkan ada framing yang terlalu berlebihkan seolah-olah institusi Polri sangat jauh dari harapan masyarakat. Padahal, menurutnya, di lapangan anggota Polri adalah pelayan yang selalu bahu membahu membantu kepentingan publik.

Ia ingin seluruh elemen melakukan koreksi secara objektif, bukan koreksi yang cenderung tendensius.

"Tidak relevan dan berlebihan, sebab kita melihat Polri terus konsisten dan komitmen dengan tugas yang diberikan negara," demikian kata Beni Papa.

Beni Papa mengamati justru di masa  kepemimpinan Jenderal Listyo Sigit Prabowo Polri terlihat sangat terbuka dan transparan. Pandangannya, Sigit mampu mengakomidir saran-saran publik untuk perbaikan tugas dan kelembagaan.

Bagi Beni Papa, konsep Presisi yang ditawarkan Kapolri menghadirkan wajah Polri yang sesungguhnya sebagai pelayan masyarakat.

"Bahwa dalam perjalanannnya ada anggota yang tidak menjalankan bisa dimaklumi sebab diinstansi negara yang lain juga terjadi hal yang sama. Tapi paling penting adalah komitmen Presisi terus digaungkan dan dijalankan," pungkas Beni.

Dalam empat bulan terakhir institusi Polri dilanda beberapa masalah yang menjadi sorotan. Mulai dari dugaan pembunuhan berencana yang mentersangkakan mantan Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo, tragedi Kanjuruhan dan terbaru dugaan Irjen Teddi Minahasa Putra terlibat jaringan narkoba.