Peringati Hari Santri 2022, LSPT Jombang Gandeng Baznas Gelar Khitanan Massa

Nyai Hj Farida Salahudin Wahid menyerahkan santunan/Ist
Nyai Hj Farida Salahudin Wahid menyerahkan santunan/Ist

Lembaga Sosial Pesantren Tebuireng (LSPT) menggelar acara khitanan massal bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Jombang.


Bertempat di Rumah Sakit Hasyim Asy'ari Tebuireng, pada Minggu (16/10), kegiatan itu juga dalam rangka memperingati lahirnya Resolusi Jihad ke-77 dan Hari Santri 2022.

Sebanyak 70 anak yang mengikuti khitanan massal ini sangat bersemangat dan terlihat riang gembira. Mereka berasal dari Kecamatan Diwek, Jogoroto, Sumobito, dan Kesamben.

Istri almarhum KH Salahudin Wahid, Nyai Hj Farida Salahudin Wahid mengatakan, khitanan massal digelar di Rumah Sakit Hasyim Asy'ari karena untuk mengingatkan kembali bahwa cita-cita KH Salahudin Wahid atau Gus Solah semasa hidup yang terakhir yakni mendirikan rumah sakit tersebut. 

"Pada waktu Gus Solah baru sempat melihat pondasi dari rumah sakit ini. Namun Tuhan berkehendak lain, Gus Solah wafat," tutur Nyai Hj Farida Salahudin Wahid, dikutip Kantor Berita RMOLJatim.

Untuk itu, kata Nyai Hj Farida, dengan semangat inilah kami meneruskan cita-cita beliau tersebut."Mudah-mudahan kita bisa meneruskan sampai pembukaan resmi. Ini memang baru 95 persen," tuturnya.

Sementara, Ketua LSPT, Afif Abdul Rohim menjelaskan, khitanan massal digelar dalam rangka memperingati Hari Santri Tahun 2022 dan Resolusi Jihad yang ke-77 tahun, serta dalam rangka memperingati Hari Jadi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang yang ke-112. 

"Jadi, kegiatan hari ini merupakan dalam rangkaian itu," ujarnya.

Dia menambahkan, para peserta khitanan massal ini berasal dari beberapa kecamatan di Kabupaten Jombang yakni, Kecamatan Diwek, Jogoroto, Sumobito, dan Kecamatan Kesamben. "Total semuanya ada 70-an," jelasnya. 

Para peserta khitanan massal, setelah dikhitan juga mendapatkan baju, peci, sarung, dan uang saku dari panitia. "Alhamdulillah ini tadi juga ditambah sama Bu Nyai Farida," pungkasnya.