Berbagai Macam Seni Budaya Hiasi Upacara Hari Santri Di Kota Probolinggo

foto/RMOLJatim
foto/RMOLJatim

Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo gelar Upacara dalam rangka peringati Hari Santri 2022 di Stadion Bayuangga Kota Probolinggo. Berbagai macam kesenian ditampilkan dalam upacara peringatan Hari santri tersebut, seperti Pencak silat, seni kolosal, paduan suara dan lain sebagainya.


Peringatan hari santri kali ini, juga dirangkai dengan aksi donor darah Bersama UPT PMI Kota Probolinggo di depan pintu masuk utama Stadion dan Gelar Arsip Kesejarahan yang diusung oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Kota Probolinggo di dalam area stadion sebelah selatan.

Pada kesempatan itu juga diberikan sejumlah penghargaan. Antara lain penghargaan untuk Aminah Hadi Zainal Abidin atas kiprahnya sebagai Penggerak Ekonomi Masyarakat melalui TP PKK, Dian Retno Purwanti atas kiprahnya sebagai Penggerak Ekonomi Masyarakat melalui One Pesantren One Product (OPOP) dan sebanyak 45 penghargaan lainnya. Penghargaan atas lomba-lomba yang telah dilaksanakan, penyerahan sertifikat wakaf kantor MWC NU Kademangan. Serta pemberian secara simbolis sembako dan alat kebersihan masjid dan UMKM serta hibah barang.

Pemberian total 13 nomor undian bagi Paguyuban Pecinta Burung Merpati. Dimana nomor undian 1,2 dan 3 diberikan pada warga asal Kabupaten Probolinggo. Yakni juara 3 Mohamad Hasan dari Desa Legundi Kecamatan Bantaran, juara 2 Alu dari Desa Pohsangit Lor Kecamatan Wonomerto dan Juara 1 diberikan atas nama Muhamad Samsul asal Desa Sumberkare Kecamatan Wonomerto.

Peringatan hari santri tahun 2022 mengangkat tema “Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan”. Tema ini disampaikan Wali Kota Habib Hadi saat membacakan sambutan Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas, dalam peringatan Hari Santri tahun ini. 

“Santri, dalam sejarahnya selalu terlibat aktif dalam perjuangan merebut kemerdekaan. Dulu para kiai, buya, dan santri turun ke medan juang, mengusir penjajah,” ungkapnya, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, sabtu (22/10).

Wali Kota Habib Hadi juga menyerukan bahwa hari santri bukanlah milik santri semata. Melainkan milik kita semua, komponen bangsa yang mencintai tanah air, dan milik mereka yang memiliki keteguhan dalam menjunjung nilai-nilai kebangsaan.

Untuk itu, ia pun mengajak semua masyarakat, apapun latar belakangnya, untuk turut serta ikut merayakan Hari Santri dengan cara napak tilas perjuangan santri dalam menjaga martabat kemanusiaan untuk Indonesia.

”Melalui momen ini mari kita bersama-sama mendoakan para pahlawan, terutama dari kalangan ulama, kiai, santri yang telah syahid di medan perang demi kemaslahatan bangsa dan agama. Semoga arwah para pahlawan bangsa ditempatkan yang terbaik di sisi Allah. Selamat Hari Santri tahun 2022, berdaya menjaga martabat kemanusiaan,” serunya.

Upacara yang diikuti santri dan pelajar tersebut ditutup dengan pelepasan sebanyak empat ribu ekor burung merpati ke udara dan teatrikal kolosal Resolusi Jihad, persembahan santri Pondok Pesantren Riyadhus Sholihin Kota Probolinggo.

“Sejak ditetapkan Presiden pada tahun 2015 mengenai Hari Santri, sebagai generasi penerus bangsa terkait peran penting santri. Nah peranan santri sekarang ini adalah dengan menjaga kerukunan, kedamaian, dan ketentraman yang ada di Indonesia, khususnya di Kota Probolinggo,” pungkasnya.