Sejumlah Desa di Balongpanggang Gresik Terendam Banjir Luapan Kali Lamong

Banjir akibat luapan Kali Lamong
Banjir akibat luapan Kali Lamong

Desa Wotan, Sekarputih, Dapet dan Dusun Jedong, yang berada di Kecamatan Balongpanggang, Kabupaten Gresik, mulai teredam banjir akibat meluapnya air Kali Lamong.


Hal tersebut diungkapkan Camat Balongpanggang, Muhammad Amri Maulana yang langsung melakukan koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik.

"Sudah ada empat desa yang saat ini terendam air luapan Kali Lamong," katanya kepada Kantor Berita RMOLJatim, Senin (24/10).

Menurutnya, luapan air telah merendam rumah warga dan areal persawahan dengan ketinggian air sekitar 30 meter hingga betis orang dewasa.

"Untuk antisipasi banjir kian meninggi dan meluas, kami tengah melakukan pendataan jumlah rumah yang telah terendam banjir. Termasuk areal persawahan juga," tuturnya.

"Agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan, kita mengimbau kepada masyarakat yang desanya telah terendam banjir agar selalu waspada. Sebab, ketinggian air bisa sewaktu-waktu naik," tukasnya.

Ditambahkan Amri, pihaknya juga akan terus memantau perkembangan air. Sebab, debit air Kali Lamong bisa meningkat jika curah hujan terus terjadi.

"Kami sudah berkoordinasi dengan BPBD, untuk antisipasi dampak banjir. Karena curah hujan saat ini sangat tinggi," imbaunya.

Sementara, Kepala Desa Dapet Kecamatan Balongpangang Siswadi membenarkan jika desa yang dipimpinnya sudah terendam banjir luapan Kali Lamong.

"Betul Mas, Desa Dapet sudah terendam luapan air Kali Lamong," ucapnya.

"Banjir terjadi akibat volume air Kali Lamong yang meningkat, sebab Kali Lamong ini melintasi, Mojokerto, Surabaya dan Gresik," tandasnya.

Untuk diketahui bahwa, aliran Kali Lamong di Kabupaten Gresik, melintas di empat wilayah. Yakni, Kecamatan Balongpanggang, Benjeng, Cerme, dan Kebomas.

Sehingga, jika airnya meluap maka bisa dipastikan desa-desa yang berada di wilayah kecamatan tersebut bakal terdampak banjir.