Harlah Ke -1 Tahun Baznas Surabaya, Wali Kota Eri Cahyadi Harap Baznas Selalu Hadir di Tengah Masyarakat

Teka foto: Wali Kota Eri Cahyadi menghdiri Harlah Ke - 1 Tahun Baznas Surabaya/ist
Teka foto: Wali Kota Eri Cahyadi menghdiri Harlah Ke - 1 Tahun Baznas Surabaya/ist

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menghadiri Harlah Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Ke - 1 di Jalan Medokan Asri Barat X No 19, Selasa, (25/10).


Dalam kesempatan itu, hadir pula oleh Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya, Ketua Baznas Jatim, MUI Jatim, PCNU, Forkopimda dan jajaran Kepala PD, Camat, serta Lurah. 

Di usianya yang Ke - 1 tahun, Wali Kota Eri Cahyadi berharap Baznas Kota Surabaya bisa selalu hadir di tengah masyarakat. 

Selain itu, ia juga ingin Baznas Surabaya menjadi bapak dari lembaga - lembaga badan zakat di Kota Pahlawan. 

"Ketika ada yang membutuhkan bantuan rumah tidak layak huni (rutilahu), membutuhkan jamban dan sebagainya, Baznas tidak harus muncul. Berilah bantuan itu melalui Lazismu, Lazismu, atau Al-Falah. Jadi tidak ada lagi persaingan dan penerima bantuan dobel," ujar Wali Kota Eri Cahyadi dalam keterangan resmi yang di terima Kantor Berita RMOLJatim.

Selain itu, Wali Kota Eri Cahyadi juga berpesan kepada Baznas Surabaya, bisa memberikan kemudahan untuk kelompok masyarakat yang membutuhkan bantuan modal usaha untuk menggerakkan ekonomi kerakyatan. 

"Karena zakat ini juga untuk menggerakkan ekonomi. Ketika zakat itu habis, maka semakin baik, jadi perekonomian bisa terus berputar," kata Wali Kota Eri. 

Wali Kota Eri Cahyadi itu menjelaskan, dengan adanya Baznas, Pemerintah Kota (Pemkot) menjadi terbantu memberikan intervensi untuk warga Non KTP Surabaya. 

Ia juga berterima kasih kepada seluruh jajarannya di Pemkot Surabaya, telah menyisihkan penghasilannya untuk zakat demi kepentingan umat. 

"Karena zakat yang masuk itu semua untuk kepentingan umat, bukan kepentingan pribadi saya. Seperti bantuan untuk sekolah kemarin, saya tunjukkan kepada staf saya melalui zoom. Ini loh, zakat yang sudah panjenengan bayar," ungkapnya.

Wali Kota Eri Cahyadi menyampaikan, bahwa anggaran Pemkot Surabaya tahun 2023 senilai Rp 3 triliun akan  diprioritaskan untuk UMKM. 

Sehingga, ketika ada lembaga yang butuh bantuan untuk UMKM bisa menggunakan anggaran tersebut, agar perekonomian terus bergerak. 

"Siapapun itu yang membutuhkan, tidak pandang keyakinannya dan agamanya apa, itu (anggaran) bisa digunakan," sampainya. 

Di Harlah Ke - 1 tahun ini, Ketua Baznas Surabaya, Moch Hamzah mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Eri Cahyadi dan seluruh jajarannya di Pemkot Surabaya. 

Hamzah menjelaskan, di usia yang baru setahun, Baznas menambah unit baru. 

"Sebelumnya kami mempunyai unit bedah rumah dan unit jamban sehat. Di satu tahun Baznas, kita launching unit baru, yakni pembinaan mualaf sekaligus buku panduannya, unit UMKM dan unit media center," kata Hamzah. 

Selain itu, juga memiliki Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di 31 Kecamatan untuk mempermudah koordinasi antara Baznas dengan Pemkot Surabaya. 

Bukan hanya mempermudah koordinasi di tingkat kota, akan tetapi juga provinsi hingga nasional. 

"Jadi terintegrasi semua, ketika ada informasi keuangan dan kegiatan di tingkat kota, tersistem menjadi satu hingga ke tingkat nasional. Kami berharap ke depannya Baznas semakin baik dan menjadi lembaga yang bermanfaat untuk kepentingan umat, khususnya di Surabaya," pungkas Hamzah.