Dalam Rapat Senat Terbuka ke-11, Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al Fithrah Surabaya meluluskan 106 wisudawan, yang terdiri dari Prodi Ilmu Alquran Tafsir 9 wisudawan, Ilmu Tasawuf 13, Manajemen Pendidikan Islam 51, Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah 24, dan Perbankan Syariah 19 orang.
- Pemkot Surabaya Gelar Penyelempangan Finalis Pangeran dan Putri Lingkungan Hidup Tahun 2024
- Lift JPO Jalan Pemuda Surabaya Dibakar Anak di Bawah Umur, Bukan Terbakar
- Beberapa Program Surabaya Hingga Raih Penghargaan Predikat Terbaik 1 dalam Penghargaan SDGs Action Award 2024
Prosesi wisuda berlangsung di auditorium lantai 4 STAI Al Fithrah Surabaya, pada Sabtu (29/10).
Wakil Ketua I Bidang Akademik H Abd Azis menyampaikan lulusan terbaik di hadapan para pimpinan, dosen, wisudawan dan orang tua wisudawan.
Wisudawan terbaik adalah Utami Novita Lestari dari Prodi PGMI dengan IPK 3.66, Muhammad Nur Ridho Waliden dari Prodi MPI dengan IPK 3.6, Navida Zulfa Safitri dari Prodi Ilmu Tasawuf IPK 3.53, Ahlul Maghfiroh dari Prodi Perbankan Syariah IPK 3.52, dan Nurul Ismiyah dari Prodi IAT dengan IPK 3.51.
Sementara Ketua STAI Al Fithrah Surabaya Dr H Rosidi dalam sambutannya berpesan agar para mahasiswa menjaga akhlak di tengah-tengah masyarakat.
“Percayalah bahwa sukses akan saudara-saudari raih jika nilai dan sikap luhur seperti para pahlawan negeri ini terus saudara kembangkan, dimanapun berada dan jadi apapun saudara-saudari, baik menjadi tokoh agama, tokoh masyarakat, birokrat, profesional, entrepreneur maupun sebagai seorang pendidik,” pesannya.
Rosidi menekankan agar wisudawan siap menjadi “orang tua” seperti yang dulu pernah disampaikan oleh mantan Wakil Ketua 1 STAI Al Fithrah yang sekaligus mantan Rektor UIN Malang Prof Dr Abdul Haris, MAg saat peringatan dies maulidiyah beberapa waktu lalu.
Rosid kemudian mengutip perkataan Prof Haris bahwa para alumni harus siap menjadi “orang yang dituakan” di lingkungannya.
“Orang yang dituakan” maksudnya adalah dimanapun alumni STAI Al Fithrah berada harus siap menjadi rujukan atau referensi bagi masyarakat sekitar. “Tempat mengadu dan mencari solusi,” tegasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pemkot Surabaya Gelar Penyelempangan Finalis Pangeran dan Putri Lingkungan Hidup Tahun 2024
- Lift JPO Jalan Pemuda Surabaya Dibakar Anak di Bawah Umur, Bukan Terbakar
- Beberapa Program Surabaya Hingga Raih Penghargaan Predikat Terbaik 1 dalam Penghargaan SDGs Action Award 2024