Komisi A DPRD Surabaya meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya untuk selalu siap sedia dan tanggap terhadap bencana alam ditengah cuaca ekstrem.
- Ikut Pawai Bersih Desa di Tandes, Wali Kota Eri Jalan Kaki Sejauh 3 Kilometer
- Puncak Arus Mudik Sudah Lewat, Jasamarga Imbau Pemudik Atur Jadwal di Arus Balik
- Program Rutilahu Tahap 1, Pemkot Surabaya Siap Bedah 74 Rumah
Baca Juga
Pasalnya beberapa waktu lalu, rumah di kawasan Kembang Kuning rusak atapnya, akibat terjangan hujan deras, disertai angin kencang.
"Sudah saya sampaikan kondisi ini ke pihak BPBD dan akan segera ditindak lanjuti," kata anggota Komisi A DPRD Surabaya, Ghofar Ismail dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (1/11).
Legislator PAN tersebut meminta supaya BPBD Kota Surabaya memetakan kawasan yang rawan terdampak bencana alam.
"Satuan-satuan kerja di BPBD diminta supaya siap, pos-pos mana yang mengetahui tempat-tempat yang rawan bencana," imbuhnya.
Ghofar mendorong supaya anggaran BPBD Kota Surabaya lebih diprioritaskan pada operasional penanggulangan bencana.
"Anggaran BPBD kota Surabaya di APBD 2023, lebih difokuskan pada ke operasional tanggap bencana," pungkasnya.
- 8 Puskesmas Akan Dijadikan Ruang Perawatan Khusus Covid-19, Bupati Ngawi: Kasus Aktif Terus Melonjak
- Dinyatakan Sehat, 115 CJH Asal Ngawi Berangkat ke Tanah Suci
- Pemkot Surabaya Bersama Polri dan TNI Gelar Operasi Protokol Kesehatan