Komisi A DPRD Surabaya meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya untuk selalu siap sedia dan tanggap terhadap bencana alam ditengah cuaca ekstrem.
- Hardiknas, Bupati Ipuk Luncurkan Puluhan Desa Rintisan Tuntas Wajib Belajar 12 Tahun
- Kapolri Berikan Penghargaan Pada Aipda Andreas yang Terluka Saat Mengejar Terduga Pelaku Teroris
- Temuan SSC, Millenial Jatim Puas dengan Kinerja Gubernur Khofifah
Pasalnya beberapa waktu lalu, rumah di kawasan Kembang Kuning rusak atapnya, akibat terjangan hujan deras, disertai angin kencang.
"Sudah saya sampaikan kondisi ini ke pihak BPBD dan akan segera ditindak lanjuti," kata anggota Komisi A DPRD Surabaya, Ghofar Ismail dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (1/11).
Legislator PAN tersebut meminta supaya BPBD Kota Surabaya memetakan kawasan yang rawan terdampak bencana alam.
"Satuan-satuan kerja di BPBD diminta supaya siap, pos-pos mana yang mengetahui tempat-tempat yang rawan bencana," imbuhnya.
Ghofar mendorong supaya anggaran BPBD Kota Surabaya lebih diprioritaskan pada operasional penanggulangan bencana.
"Anggaran BPBD kota Surabaya di APBD 2023, lebih difokuskan pada ke operasional tanggap bencana," pungkasnya.
- Resmi Dikukuhkan, MKI Jatim Targetkan Dorong Percepatan Energi Ketenagalistrikan
- Dubes Meksiko Sebut Konsep Taman Harmoni Memang Layak untuk Smart City
- Sambut Dubes Kroasia, Wawali Armuji Berharap Ada Sister City di Bidang Pariwisata