Kakek Sebatang Kara Hidup di Tengah Hutan Mangrove Kota Probolinggo

Caption 1 : Kakek Agus Bersama Tim Tidar Saat Di Tengah Hutan Mangrove
Caption 1 : Kakek Agus Bersama Tim Tidar Saat Di Tengah Hutan Mangrove

Seorang pria lanjut usia diketahui hidup sebatang kara di tengah hutan mangrove, Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Mayangan Kota Probolinggo.


Hal itu membuat sekelompok pemuda bernama Tunas Indonesia Raya (TIDAR) di Kota Probolinggo bergotong royong membantu kebutuhan kakek tersebut.

Ketua TIDAR, Hendro menyampaikan, bantuan sosial itu ditujukan bagi orang yang kurang mampu. Dan menjadi salah satu program penting TIDAR.

“Ini acara dalam rangka laksanakan salah satu program TIDAR yaitu memberikan bantuan sosial kepada warga kurang mampu,” ujarnya, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (01/11).

Hendro menambahkan, sangat prihatin terhadap kehidupan dan nasib Kakek yang bernama Agus Sugiarto tersebut sudah sebatangkara dan hidup di gubuk dalam hutan mangrove.

“Kita sangat prihatin kepada kakek Agus, beliau mengaku hidup selama 40 tahun lamanya, ngakunya belum ada pihak pemerintah yang membantu,” imbuhnya.

Kakek Agus Sugiarto tersebut mengaku sudah lama berada di tengah hutan mangrove tersebut, ia pun hidup jauh dengan kata layak.

" Ya saya sudah puluhan tahun disini, identitas saya gak ada, dulu dicopet sama dompet-dompetnya, jadi saya tidak punya KTP," ujarnya.

Sementara saat tim TIDAR meminta kakek Agus Sugiarto untuk pindah ke Rusunawa Kota Probolinggo, dirinya menolak untuk pindah.

“Kita ajak kakek pindah ke Rusunawa tapi ia menolak. Katanya, dia nyaman hidup di hutan mangrove sambil menjaga kondisi alam hutan mangrove, padahal kita sangat kasihan dengan kondisinya yang sudah tua,” pungkasnya.