Kesatuan dan persatuan menjadi salah satu fokus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam mengupayakan kemajuan bangsa Indonesia ke depan.
- Standar Pembiayaan PPKM Mikro Rawan Dikorupsi, Tito Disarankan Tambah Instruksi Mendagri
- 100 Persen Kuota Haji Reguler Lunas dan Terisi, Menag Fokus ke Kuota Tambahan
- Pesan Khusus Presiden LSN Hadapi Resesi Global
Hal tersebut menjadi salah topik yang disampaikan Ketua Majelis Syuro PKS, Salim Segaf Aljufri saat melakukan dialog bersama tokoh lintas agama, budaya, dan organisasi di Pekanbaru akhir pekan lalu.
Dia mengatakan, pada momentum itu hadir para tokoh lintas agama dari MUI, DDII, FKUB, para pejabat publik legislatif dan eksekutif, pimpinan dan pengurus ormas, organisasi sosial, perempuan, dan pemuda serta tokoh pengusaha.
Salim memastikan PKS akan terus mengajak berbagai elemen bangsa untuk bergandengan tangan, membangun kebersamaan dan kolaborasi untuk kemajuan bangsa.
"Kemajemukan bangsa Indonesia ini luar biasa. Ada banyak perbedaan bangsa kita. 17.508 pulau, 1.300 suku bangsa, 715 bahasa, 6 agama resmi," ujar Salim dalam keterangan tertulisnya pada Selasa (8/11).
"Tapi diantara banyaknya perbedaan itu kita memilih untuk bersatu dan terus mengupayakan titik temu kebangsaan hingga kita bisa bertahan sampai hari ini," sambungnya.
- Tak Hanya Daftar Pilwali di PDIP, Eri Cahyadi Bakal Merapat di PKB dan Parpol Lain
- Jelang Pilkada 2024, Ketua DPD NasDem Gresik Diganti
- Kenali Gejala Tertular Flu Singapura, Dinkes Surabaya Imbau Masyarakat Terapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat