Tak hanya Ketua dan Wakil Ketua RT 02 / RW 04 Dukuh Bulu, Kelurahan Lontar, Kecamatan Sambikerep, Surabaya yang diresahkan oleh konten Tik Tok sidak Wakil Wali Kota Armuji soal pembagunan jembatan dan paving ditempat tersebut.
Kali Ini juga disoal oleh Sekretaris dan Humas diwilayah tersebut. Pasalnya, konten Wawali tersebut dinilai sangat merugikan pengurus kampung dan warga.
Humas RT 2 RW 4 Kelurahan Lontar, Kecamatan Sambikerep, Surabaya, Karmijo mengaku kecewa dengan konten TikTok Armuji yang menyebar di media sosial.
Sebab, warga hanya meminta agar pengerjaan dimaksimalkan namun malah dibuat konten Tik Tok.
"Terkait Tik tok (Armuji) kemarin membuat kami resah. Warga sendiri waktu ada Wawali (sidak) usulnya tidak seperti itu. Hanya masalah pekerjaan minta agar maksimal," ujar Karmijo dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (15/11).
Karenanya, Karmijo yang juga pengurus kampung ini mengaku kecewa dengan sikap Wawali Armuji.
Terlebih, opini dalam konten yang dibuat oleh Armuji seakan proyek di kampungnya bermasalah.
"Kita kecewa dengan Armuji. Saya ndak enak juga sebagai pengurus, kok isunya menyalahi aturan. Pak Armuji bilang proyek menyalahi aturan, itu kita yang sesalkan," tegas dia dengan nada kecewa.
Padahal, kata dia, pengurus RT dan warga justru sangat berterima kasih dengan adanya pembangunan jembatan dan paving.
Bahkan, warga juga berencana mengundang Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat jembatan itu nantinya diresmikan.
"Intinya warga sama pengurus minta Pak Armuji menghapus kontennya, warga sangat kecewa. Karena sebenarnya tidak ada apa-apa, kok malah viral jadi masalah," pintanya.
Di waktu yang sama, Sekretaris RT 2 RW 4 Kelurahan Lontar, Kecamatan Sambikerep Surabaya, Purnomo mengucapkan terima kasih kepada pemkot terkait pembangunan jembatan dan paving di wilayahnya.
"Kalau nanti ini selesai, kita juga berencana undang Pak Wali Kota Eri untuk datang ke sini sebagai ucapan terima kasih kami," kata Purnomo.
Meski begitu, Purnomo mewakili warganya juga mengaku resah terhadap sidak Wawali Armuji yang justru dibuat konten TikTok. Padahal, kata dia, pembangunan jembatan dan paving di kampungnya tidak ada masalah.
"Dengan adanya TikTok (Armuji) itu membuat warga resah. Kenapa malah dibikin TikTok. Setelah Armuji ke sini kok jadi masalah viral," ujarnya.
Seperti diketahui, Wawali Surabaya Armuji membuat konten di media sosial TikTok berupa sidak pembangunan jembatan dan paving di Dukuh Bulu Lontar, Sambikerep Surabaya. Konten berupa video ini diunggah Armuji melalui akun pribadinya @cakj1 pada Senin, 14 November 2022. Sementara sidak proyek dilakukan Wawali Armuji pada 10 November 2022.
- Maju di Pilgub Jatim 2024, Khofifah Merasa Nyaman Berpasangan Emil Dardak
- Ketua Demokrat Banyuwangi Jajaki Koalisi Pinang Posisi Cawabup dari PKB
- Minimarket Vs Warung Kelontong Madura, Kekhawatiran yang Berlebihan!
