Asosiasi Kepala Desa se-Kabupaten Trenggalek Sampaikan Terima Kasih Kepada Wali Kota Eri

Teks foto: Pemkot Surabaya mengirimkan bantuan untuk bencana banjir bandang di Kabupaten Trenggalek/ist
Teks foto: Pemkot Surabaya mengirimkan bantuan untuk bencana banjir bandang di Kabupaten Trenggalek/ist

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya telah mengirimkan bantuan kemanusian untuk bencana banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Trenggalek pada Oktober 2022 lalu. 


Bantuan yang disalurkan itu diantaranya berupa bahan kebutuhan pokok, alat berat dan Sumber Daya Manusia (SDM).

Bantuan yang telah disalurkan oleh Pemkot Surabaya tersebut, menuai respon positif dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek dan Asosiasi Kepala Desa se-Kabupaten Trenggalek serta warga yang menerima. 

Perwakilan dari Asosiasi Kepala Desa se-Kabupaten Trenggalek, Puryono menyampaikan terima kasih kepada pemkot, khususnya Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi. 

Puryono mengatakan, bantuan kemanusiaan itu telah sampai di wilayah Desa Bangun, Kecamatan Munjungan, Kabupaten Trenggalek yang sebelumnya terdampak banjir bandang. 

"Terima kasih Wali Kota Surabaya, Mas Eri Cahyadi, bantuannya sudah kami terima di wilayah Kecamatan Munjungan. Semoga kebaikan Mas Wali Kota dibalas dengan kebaikan oleh Allah SWT," kata Puryono dalam keterangan resmi yang diterima Kantor Berita RMOLJatim, Rabu (16/11).

Pada kesempatan sebelumnya, Wali Kota Eri Cahyadi mengatakan, Pemkot Surabaya selalu siap siaga memberikan bantuan, apabila ada kota/kabupaten lain yang mengalami suatu musibah. 

Seperti halnya musibah banjir yang terjadi di Kota Batu pada tahun 2021 lalu. Kala itu pemkot melalui Bangga Surabaya Peduli (BSP) mengirimkan bala bantuan. 

Diantaranya ada alat berat, kebutuhan bahan pokok, pakaian hingga SDM untuk mempercepat proses evakuasi. 

Setiap terjadi musibah bencana alam, pemkot sigap menyediakan posko di halaman balai kota. 

Posko tersebut terbuka untuk umum, ketika ada warga yang ingin turut serta menyalurkan bantuan. 

Wali Kota Eri Cahyadi menyatakan, upaya penanganan bencana yang dilakukan pemkot bukan itu saja. 

Ia juga sering berkomunikasi langsung dengan para kepala daerah di Jatim yang wilayahnya terdampak bencana. 

"Sesama kepala daerah di Jatim itu kita biasa kontak-kontakan seperti teman. Ketika tahu ada kejadian (bencana alam) seperti itu, maka seperti biasanya kami membuka posko," terangnya. 

Di kesempatan berbeda, Plt Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya, Hidayat Syah menyebutkan, pemkot telah mengirimkan beberapa bantuan kemanusiaan untuk bencana alam yang terjadi di Desa Bangun, Kecamatan Munjungan, Kabupaten Trenggalek. 

Bantuan itu diantaranya berupa 2 unit excavator, 2 unit dump truk, 1 unit truk tangki BBM dan satu unit mobil dapur umum.

“Selain itu, kami juga memberikan bantuan uang tunai Rp 250 juta, 1.000 paket sembako, 1.813 kg beras, 14.115 picis mie instan, 975 picis sabun mandi, 261 kg dan 227,5 liter minyak goreng,” sebut Hidayat.

Hidayat menambahkan, pemkot juga mengerahkan bantuan tenaga untuk mempercepat proses evakuasi dan penyaluran bantuan, yaitu mengirimkan 40 personil BPBD dan 30 personil dari Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya ke lokasi bencana. 

“Total ada 70 personil yang kami siagakan di tempat terjadinya bencana,” pungkas Hidayat.