Wilayah kota hingga Kantor Bupati Banyuwangi dikepung banjir. Debit air hujan yang tinggi tak mampu ditampung drainase hingga meluap ke jalanan, pada Senin (28/11/2022) sore.
- 11 Kali Keluar Masuk Lapas, Pria Banyuwangi Tak Kapok Curi Motor
- Masyarakat Banyuwangi Tolak Tuntutan Masa Jabatan Kades jadi 9 Tahun
- Fraksi PKB DPRD Banyuwangi Soroti Pungli di Dunia Pendidikan Berkedok Komite Sekolah
Baca Juga
Beberapa ruas jalan protokol dan perkotaan Banyuwangi bak menjadi sungai. Ketinggian air di permukaan jalan terus bertambah hingga masuk ke rumah-rumah warga.
Informasi yang dihimpun, air terlihat menggenangi Jalan Gajah Mada, Jalan Brawijaya, Jalan Raya Kepiting, Jalan Adi Sucipto, Jalan Ahmad Yani, Jalan Kapten Piere Tendean, hingga Jalan Raya Basuki Rahmat.
Halaman kantor Pemkab Banyuwangi juga tak luput terendam banjir. Titik terdampak banjir yang cukup parah terjadi di Kelurahan Kampung Mandar.
Air diperkirakan setinggi paha orang dewasa, membuat aktivitas warga dan pengendara yang melintas terganggu.
Tak hanya itu, laju kendaraan di jalan raya terpaksa harus diperlambat. Beberapa kendaraan roda dua juga mogok.
Sekretaris BPBD Banyuwangi, Mujito membenarkan jika banjir mengepung wilayah perkotaan Banyuwangi.
"Banjir menyeluruh di wilayah perkotaan Banyuwangi. Berdasarkan informasi yang kami terima," katanya, dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
Mujito menyebut, pihaknya telah menerjunkan tim reaksi cepat (TRC) BPBD Banyuwangi untuk membantu proses penanganan.
"Sementara titik terdampak banjir masih kita lakukan pendataan. Apalagi situasi masih terjadi hujan," ucapnya.
Hingga berita ini ditulis atau pukul 18.00 WIB, hujan masih mengguyur wilayah perkotaan. Namun, dengan intensitas rendah sampai sedang.
- Tiga Pejabat Diskoperindag Gresik Diperiksa Kejaksaan
- Cegah Pungli, Wali Kota Eri Minta Pelayanan Perizinan Cepat dan Mudah
- Kasus Suap Dana Hibah, Pimpinan dan Anggota DPRD Provinsi Jatim Dipanggil KPK