Bantuan SPAM Memberi Manfaat Bagi Masyarakat Desa Kedungmaron Madiun

Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di wilayah Desa Kedungmaron kabupaten Madiun/RMOLJatim
Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di wilayah Desa Kedungmaron kabupaten Madiun/RMOLJatim

Masyarakat desa Maron kecamatan Pilangkenceng kabupaten Madiun tidak akan kesulitan lagi dalam memperoleh air bersih saat musim kemarau. Sejak dibangunnya Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di wilayah Desa Kedungmaron.


"Alhamdulillah, dengan adanya pembangunan proyek spam didesa kami pada tahun ini sangat membantu warga kami saat musim kemarau mas," terang Kepala Desa Kedungmaron, Sudiman kepada Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (29/11).

Sudiman menambahkan dengan adanya Sistem Penyediaan Air Minum tersebut beberapa dusun di wilayah Desa Kedung Maron kini sudah tidak kesulitan lagi mendapatkan air bersih disaat musim kemarau.

"Adanya spam ini, wilayah dusun kami sudah tidak kesulitan lagi mas untuk mendapatkan air bersih. Jadi wilayah kasun tiga di RT 10,11 dan 12 otu kalau musim kemarau banyak kekeringan adanya spam ini, alhamdulillah kekeringan bisa diatasi dan sangat membantu masyarakat kami," ujarnya.

Dengan adanya Sistem Penyediaan Air Minum yang baru dibangun tersebut bisa untuk mengcover kebutuhan air bersih di wilayah desa Kedungmaron dimana sebelumnya beberapa tahun lalu juga ada penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (Pamsimas) desa yang dikelola secara mandiri.

"Sebelumnya beberapa tahun lalu kami juga menggarap Pamsimas yang pengelolaannya sudah kami lakukan secara mandiri. Dan dengan adanya Spam tahun ini bisa mencover kebutuhan akan air bersih mas. Untuk pengelolaannya kami akan berembug setelah ada penyerahaan dari dinas," pungkas Sudiman.

Informasi yang diperoleh, peningkatan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) jaringan perpipaan di wilayah desa Maron dibangun dengan menggunakan anggaran dana alokasi khusus (DAK) dari Dinas pekerjaan umum dan penataan ruang yang selesai pengerjaannya pada bulan september 2022 lalu. Spam dengan sumur bor kedalaman 120 m tersebut mempunyai kapasitas 2,5 liter per detik dan mendistribusikan air bersih kepada 117 unit sambungan rumah.