Anggota Komisi I DPR RI Fadli Zon merespon keras kasus pembantaian tiga tukang ojek oleh KKB di Pegunungan Bintang, Papua, hingga tewas.
- Fadli Zon Sebut Komeng King of Caleg DPD RI
- Fadli Zon Kembali Ungkit Anies Maju Pilgub DKI 2017
- Fadli Zon: Sejak Dulu Pak Prabowo Dekat Ulama hingga Habib
Danrem 172/PWY Brigjen Juinta Omboh Sembiring menegaskan bahwa tiga tukang ojek tersebut bukan anggota intelijen dari TNI melainkan masyarakat sipil.
Menurut Fadli Zon, kasus pembantaian terdebut merupakan bukti kegagalan dalam menjalankan amanah konstitusi karena tidak bisa melindungi seluruh masyarakat sipil.
“Ini adalah contoh kegagalan menjalankan perintah konstitusi 'melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia',” kata Fadli Zon dalam unggahannya di Twitter, Selasa (13/12).
Politisi Partai Gerindra ini menambahkan, pemerintah dan institusi penegak hukum harus tegas dengan kelompok separatis bersenjata yang masif membantai sipil maupun aparat di Papua.
“Harus ada ketegasan mereka yang membantai itu separatis teroris atau kriminal bersenjata?” tegas Fadli Zon.
- Lelang Proyek Pembangunan Alun-alun Jember dan Jalan Andongrejo-Bandealit Senilai Rp40 M Dinilai Ilegal
- Ambulans Angkut 6 Pegawai Dinas Kesehatan Tulungagung Terguling Usai Tabrak Pengendara Motor
- Polrestabes Surabaya Tangkap 11 Pelaku Pesta Narkoba