Wali Kota Mojokerto Harapkan Bunda Tangguh Berani Mulai Usaha

Peserta pelatihan yang diikuti Bunda Yatim, Bunda Ojol dan Bunda Dhuafa   /ist
Peserta pelatihan yang diikuti Bunda Yatim, Bunda Ojol dan Bunda Dhuafa   /ist

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari berkomitmen untuk senantiasa memberikan perhatian demi menjamin kesejahteraan warganya.


"Mereka ini wajib kita fasilitasi untuk menjadi perempuan-perempuan tangguh yang bisa mandiri secara ekonomi," tegas wali kota yang akrab disapa Ning Ita ini, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Rabu, (21/12)

Lebih lanjut Ning Ita mengatakan dengan memiliki kompetensi dan keterampilan, diharapkan bisa menjadi bekal untuk meningkatkan pemasukan, yang kemudian berdampak pada peningkatan ekonomi dan tercukupinya kebutuhan sehari-hari. 

Para Bunda Tangguh ini tidak lepas dari tanggung jawab membesarkan buah hati. Sehingga, dengan adanya kemandirian ekonomi, diharapkan pula dapat menghantarkan generasi penerus bangsa yang unggul, dengan masa depan cerah.

Pelatihan yang digagas Diskopukmperindag dan Baznas Kota Mojokerto, para peserta belajar membuat sejumlah sajian, mulai dari makanan berat hingga snack, dibawah bimbingan chef asal Surabaya, Andi Waksito. 

Pasca pelatihan, para Bunda Tangguh diharapkan berani untuk memulai usaha. Baznas sudah menyiapkan sejumlah anggaran untuk pinjaman modal dengan bunga nol persen bagi para peserta.

Sementara Diskopukmperindag berkomitmen memberikan pelatihan lanjutan terkait sejumlah skill dan pengetahuan yang diperlukan dalam berwirausaha. Diantaranya seperti menghitung HPP dan strategi pemasaran produk baik daring ataupun luring.