Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari berkomitmen untuk senantiasa memberikan perhatian demi menjamin kesejahteraan warganya.
- Bawaslu Jember Umumkan 7.706 Calon Pengawas TPS Terpilih
- Kecam Laporan Gubernur Banten Hingga Buruh Jadi Tersangka, Aspek Indonesia: Yang Dilaporkan Warganya Sendiri, Jangan Lupa Diri
- Fraksi Gerindra DPRD Surabaya Desak Pemkot Penuhi Hak Kader Sosial, Ini Alasannya
"Mereka ini wajib kita fasilitasi untuk menjadi perempuan-perempuan tangguh yang bisa mandiri secara ekonomi," tegas wali kota yang akrab disapa Ning Ita ini, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Rabu, (21/12)
Lebih lanjut Ning Ita mengatakan dengan memiliki kompetensi dan keterampilan, diharapkan bisa menjadi bekal untuk meningkatkan pemasukan, yang kemudian berdampak pada peningkatan ekonomi dan tercukupinya kebutuhan sehari-hari.
Para Bunda Tangguh ini tidak lepas dari tanggung jawab membesarkan buah hati. Sehingga, dengan adanya kemandirian ekonomi, diharapkan pula dapat menghantarkan generasi penerus bangsa yang unggul, dengan masa depan cerah.
Pelatihan yang digagas Diskopukmperindag dan Baznas Kota Mojokerto, para peserta belajar membuat sejumlah sajian, mulai dari makanan berat hingga snack, dibawah bimbingan chef asal Surabaya, Andi Waksito.
Pasca pelatihan, para Bunda Tangguh diharapkan berani untuk memulai usaha. Baznas sudah menyiapkan sejumlah anggaran untuk pinjaman modal dengan bunga nol persen bagi para peserta.
Sementara Diskopukmperindag berkomitmen memberikan pelatihan lanjutan terkait sejumlah skill dan pengetahuan yang diperlukan dalam berwirausaha. Diantaranya seperti menghitung HPP dan strategi pemasaran produk baik daring ataupun luring.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pemohon Akte Kematian di Ngawi Masih Rendah
- Peringatan HUT ke-58 GOW Surabaya, Wali Kota Eri Ajak Tingkatkan IPM bersama Wanita Inspiratif
- Gerakan Hijaukan Desa, Wabup Bondowoso Bagikan Ribuan Bibit Pohon Obat dan Buah