Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (PCNU) Kabupaten Gresik, mengelar Kejuaraan Pencak Silat Pagar Nusa Se Jawa Timur, dengan tujuan untuk melestarikan budaya seni khas Indonesia.
- Hari Bidan Nasional, Puan Maharani: Bidan Ujung Tombak Kesehatan Ibu dan Bayi
- Festival Kampung Ramadan Suguhkan Produk UMKM Hasil Kolaborasi Surabaya-Inggris
- Ketua DPRD Jatim Minta Penganiayaan Wartawan Tempo Oleh Oknum Aparat Diusut Tuntas
Wakil Bupati (Wabup) Gresik Aminatun Habibah mengingatkan, bahwa seni bela diri pencak silat bukanlah sebagai ajang pamer kemampuan dan gagah-gagahan untuk mencari musuh.
"Seni bela diri pencak silat ini, untuk membela diri sendiri dan membantu orang yang lemah saat ditekan bisa dilindungi." ujarnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim saat membuka Kejuaraan, Kamis (22/12).
Kejuaraan Pencak Silat Pagar Nusa lanjut Wabup, akan berlangsung pada 22 hingga 23 Desember 2022 yang diikuti 62 ranting Pagar Nusa se Jatim dengan total sebanyak 541 peserta.
"Kejuaraan yang memperebutkan Piala Qomaruddin ini, juga untuk mengedukasi bibit Pagar Nusa muda agar terus tumbuh dan bangga dalam belajar pencak silat Pagar Nusa yang sumbernya langsung dari para kiai," ungkapnya.
"Pencak silat adalah seni bela diri asli dari Indonesia dan saat ini telah banyak negara lain yang mempelajari dan mendalami pencak silat. Terbukti, pencak silat telah masuk sebagai salah satu kategori dalam Asian Games," imbaunya.
"Saya harapkan kegiatan ini dapat mencetak generasi muda pencak silat yang luar biasa, selalu rendah hati, dan dapat membela para kiai dan ulama', serta nusa dan bangsa." pungkasnya.
- Pimpin Serah Terima Jabatan Wakapolrestabes Surabaya, Kapolrestabes Berharap Ada Ide-ide Inovatif
- Kisah Pekerja IHT Terima BLT DBHCHT, Biar Asap Dapur Terus Mengepul
- Di Suroboyo Week 2022, Pemkot Gelar Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Seksual terhadap Anak Usia Dini