Charta Politika: Jadi Cawapres Ganjar Pranowo, Prabowo Bisa Menang Pilpres Satu Putaran

Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo/Net
Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo/Net

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berpotensi memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, jika saja bersedia menjadi calon wakil presiden dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.


Dari simulasi sejumlah nama potensial maju di Pilpres 2024 yang dirilis Charta Politika, pasangan Ganjar-Prabowo paling banyak dipilih oleh responden.

Dikatakan Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya, Ganjar-Prabowo memperoleh angka 45,3 persen. Jika angka itu stabil, Pilpres berpeluang berlangsung satu putaran.

"Apakah ini mungkin terjadi? Saya pikir mungkin butuh analis lebih mendalam secara politik terkait dengan berbagai kepentingan partai masing-masing capres dan tentu saja ego terkait dengan masing-masing pemilih partai," kata Yunarto dalam paparan hasil survei bertema "Catatan Akhir Tahun: Persepsi Publik dan Proyeksi Politik Menuju 2024", secara daring, Kamis (22/12).

Keunggulan Ganjar-Prabowo itu, kata Yunarto jika dibandingkan dengan dua potensi pasangan calon lainnya.

Yakni, pasangan Anies Baswedan-Ridwan Kamil di angka 32,6 persen dan pasangan Puan Maharani-Andika Perkasa hanya 2,4 persen.

"Sementara masih ada 19,7 persen responden menjawab tidak tahu atau tidak menjawab," demikian Yunarto.

Untuk diketahui, survei Charta Politika ini diselenggarakan pada 8-16 Desember 2022. Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berusia 17 tahun atau lebih.

Survei dilakukan pada tanggal 8-16 Desember 2022, melalui wawancara tatap muka secara langsung dengan menggunakan kuesioner terstruktur. Jumlah sampel sebanyak 1.220 responden, yang tersebar di 34 Provinsi.

Metodologi yang digunakan adalah metode acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of error ± 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.