Jaga Kondusifitas Lapas Banyuwangi Jelang Nataru, Petugas Razia Barang Berbahaya

Caption: Petugas lapas saat razia barang berbahaya/RMOLJatim
Caption: Petugas lapas saat razia barang berbahaya/RMOLJatim

Untuk menjaga kondusifitas para tahanan menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), petugas lembaga pemasyarakatan (Lapas) Banyuwangi merazia barang berbahaya.


Seluruh kamar hunian warga binaan pemasyarakatan (WBP) digeledah oleh petugas. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan kewaspadaan guna mengantisipasi potensi gangguan keamanan dan ketertiban (kamtib).

Sebelum melakukan razia, Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (Ka.KPLP) Andri Setiawan memimpin apel kesiapsiagaan untuk menjaga kondusifitas Lapas Banyuwangi selama perayaan Nataru maupun setelahnya.

“Melalui apel kesiapsiagaan ini mari kita saling meningkatkan kewaspadaan agar Lapas Banyuwangi selalu berada dalam kondisi yang aman,” ujar Andri itu, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Sabtu (24/12).

Seluruh petugas, kata dia, baik yang berada di bagian kamtib maupun bagian yang lain agar saling bersinergi melakukan deteksi dini. Sehingga dapat mencegah berbagai hal yang dapat menggangu stabilitas keamanan.

Andri juga berharap seluruh petugas agar tidak hanya berfokus melakukan pengamanan yang sifatnya berasal dari dalam. Karena ancaman gangguan kamtib juga bisa berasal dari luar.

“Kita juga harus waspada terhadap ancaman gangguan kamtib yang mungkin saja bisa dilakukan oleh masyarakat luar, karenanya kita harus memperkuat kegiatan intelijen kita,” katanya.

Usai apel kesiapsiagaan, seluruh petugas dikerahkan untuk melakukan penggeledahan pada beberapa kamar hunian. Termasuk menggeledah tubuh WBP satu persatu.

“Ini merupakan salah satu upaya deteksi yang kami lakukan untuk menetralisir adanya barang terlarang di kamar hunian,” katanya.

Dari hasil penggeladahan tersebut tidak ditemukan barang-barang yang berbahaya. Petugas hanya menyita barang yang disinyalir dapat dimodifikasi oleh warga binaan menjadi senjata tajam, salah satunya sendok dan sumpit.

“Alhamdulilah kegiatan berjalan dengan lancar dan kondisi kamar hunian dalam keadaan aman serta kondusif,” paparnya.