PPKM Berakhir, Airlangga Hartarto: Semoga di Tahun 2023 Lebih Sehat, Lebih Kuat, Lebih Bersatu 

Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Airlangga Hartarto/Net
Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Airlangga Hartarto/Net

Pembatasan Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat (PPKM) resmi dicabut Presiden Joko Widodo. Keputusan ini, tentu harus disambut dengan rasa syukur setelah masyarakat harus bergerak terbatas seiring upaya pengendalian pandemi Covid-19.


"Sebagai bangsa yang tabah, kita telah melewati situasi sulit pandemi Covid-19 yang amat sangat mengguncang kita semua," ujar Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Airlangga Hartarto dalam cuitan Twitter pribadinya, Jumat (31/12).

Di tanah air, dikatakan Airlangga yang juga Menko Bidang Perekonomian, situasi pandemi mengharuskan aktivitas masyarakat dibatasi melalui kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

"Kebijakan pembatasan secara konsisten diberlakukan oleh pemerintah sejak April 2020 (PSBB atau Pembatasan Sosial Berskala Besar) dan Januari 2021 untuk PPKM. Tentunya hal ini menambah berat secara sosial ekonomi dan jelas tak mudah bagi kita semua," tuturnya.

Lanjutnya, bersama dengan kebijakan PPKM sejumlah kebijakan besar juga diberlakukan secara simultan khususnya untuk menangani pandemi.

Terutama, katanya lagi, memastikan vaksinasi serta menopang dan memulihkan kesehatan sekaligus ketahanan sosial ekonomi masyarakat secara luas.

"Alhamdulillah kita lalui situasi tersebut secara penuh perjuangan, pengorbanan, ketakziman, gotong royong, kerja keras, tapi juga progres," katanya.

Ketua Umum Partai Golkar ini berharap, setelah berakhirnya PPKM maka masyarakat dapat lebih kuat dan sehat untuk kembali bangkit.

"Semoga dengan dicabutnya PPKM di akhir tahun ini membuat Indonesia di tahun 2023 lebih sehat, lebih kuat, lebih bersatu, lebih sejahtera dan merata, serta lebih maju," pungkasnya dimuat Kantor Berita Politik RMOL.