Kondisi alam di Jawa Timur belum juga membaik. Ancaman cuaca ekstrim masih menghantui. Karena itu, BPBD Jatim meminta warga untuk tetao tenang dan waspada terhadap ancamam bencana akibat cuaca ekstrim.
- Berperan dalam Pengembangan Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat, BPBD Jatim Terima Penghargaan dari SPS Unair
- Terjunkan Tim Advance, BPBD Jatim Distribusikan Bantuan Logistik untuk Pengungsi Gunung Semeru
- Banjir Genangi Blitar Selatan, Heri Romadhon Minta BPBD Segera Evakuasi Warga
Baca Juga
Kepala Pelaksana BPBD Jatim, Gatot Soebroto menjelaskan, potensi bencana masih bisa terjadi. Baik itu tanah lonsor, banjir, pohon tumbang, ataupu ancaaman bencana lainnya.
“Potensi terjadi ancaman bencana masih ada. Karena prakiraan cuaca ekstem terjadi hingga 15 Januari mendatang,” tegas Gatot Soebroto, Senin (2/1/2023).
Terkait banjir Sampang. Menurut Gatot, banjir terjadi secara merata di Pulau Madura, mulai dari Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Sambang, Kabupaten Pamekasan, hingga Kabupaten Sumenep.
“Update terakhir pagi ini beberapa tempat sudah mulai surut,” terang Gatot.
Kondisi serupa juga termasuk di wilayah Pamekasan banjir sudah surut, Bangkalan di Blegah sudah surut tinggal meninggalkan genangan di Arosbaya. “Sampang beberapa tempat sudah surut, tinggal menyisahkan wilayah kota,” kata mantan Kabiro Kesra Setdaprov Jatim ini.
Gatot menyebutkan, di Sumenep juga ada beberapa tempat yang masih meninggalkan genangan. “Kita tahu bahwasanya kondisi cuaca ekstrem di Jatim masih terus berlangsung, perlu perhatian khusus untuk kita dan masyarakat semua,” imbuhnya.
Sejumlah bantuan juga sudah disampaikan ke korban bencana. Ia berharap penanganan bencana cepat tuntas. Sehingga kehidupan masyarajat kembali nornal.
- Peringati Hari TBC Sedunia, Wali Kota Mojokerto Apresiasi Kegigihan Pasien Sembuh dari TBC
- Surabaya Borong Penghargaan PPKM Award, Wali Kota Eri: Saya Dedikasikan untuk Warga!
- Wali Kota Sutiaji Ajak Konsisten Wujudkan Pembangunan Kota Malang