Jangan Sampai Baznas jadi Lembaga Penyamun Nafsu Penguasa

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat memberikan bantuan kepada kader PDIP menggunakan dana yang bersumber dari Baznas/Net
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat memberikan bantuan kepada kader PDIP menggunakan dana yang bersumber dari Baznas/Net

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tengah jadi pembicaraan usai ketahuan memberikan dana bantuan renovasi rumah bagi kader PDIP menggunakan dana yang bersumber dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).


Mencuatnya masalah itu tidak hanya mengganggu nama Ganjar yang digadang menjadi calon presiden. Tetapi, juga menganggu kepercayaan publik terhadap Baznas sebagai pengelola dana umat.

Dikatakan Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam, jangan sampai citra positif yang dimiliki Baznas rusak hanya karena disusupi kepentingan tertentu.

"Ini tentu menjadi momok yang menciderai citra Baznas di mata publik, yang tentunya akan berpengaruh terhadap nama baik Baznas yang sudah dibangun selama ini," ujar Saiful melansir Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (1/1).

Menurutnya, wajar publik menaruh curiga pada Baznas setelah mencuatnya masalah itu. Dia pun berharap, ada pengwasan lebih ketat terhadap kinerja Baznas agar tidak mudah menajdi alat kepentingan politik.

"Jangan sampai Baznas menjadi lembaga sarang penyamun bagi nafsu kepentingan penguasa baik di tingkatan pusat maupun daerah," pungkas Saiful.