Seleksi Jabatan Sekda, Fikser: ASN Banyak S-3, Tidak Semua Diklat Pim 2 dan Eselon 2

Teks foto: M Fikser/RMOLJatim
Teks foto: M Fikser/RMOLJatim

Pendaftaran Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Surabaya, telah dibuka secara umum pada tanggal 2 hingga 6 Januari 2023 lalu.


Sedangkan pengumuman seleksi administrasi sudah dilaksanakan pada 9 Januari 2023.

"Jadi terkait Sekda Kota Surabaya saat ini sudah ada tiga (calon) dalam proses seleksi. Pertama adalah Pak Ikhsan Inspektur Surabaya, Pak Lilik Kepala DSDABM Surabaya dan Pak Rachmad Basari Kepala BKD Surabaya," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kota Surabaya, M Fikser dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Senin (16/1).

Ia juga membeberkan jika ketiga calon tersebut telah memenuhi syarat administrasi yang ditentukan oleh Tim Panitia Seleksi (Pansel). 

Mulai dari jenjang jabatan Eselon II, pendidikan akademik, hingga telah lulus mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan (Diklatpim) Tingkat II atau yang setara.

"Dan itu semua (tahapan seleksi) dilakukan oleh Tim Pansel, jadi kewenangan dari tim Pansel. Mudah-mudahan juga proses ini berjalan dengan target atau waktu yang ditetapkan," ujarnya.

Saat ditanya apakah jenjang pendidikan formal juga menjadi penilaian dari tim pansel.

Sebab dari tiga calon Sekda ini hanya Ikhsan yang menyandang gelar doktor atau strata 3. 

Sedangkan dua kandidat calon Sekda lainnya yakni Lilik Arijanto serta Rachmad Basari bergelar Magister atau strata 2.

"Kalau jenjang pendidikan formal di Pemkot. ASN (aparatur sipil negara) banyak yang S-3  Tapi tidak semua diklat Pim 2 dan eselon 2," tegasnya.

Mantan Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya itu juga menerangkan, bahwa apabila sudah melalui tahapan administrasi dan kompetensi jabatan, ketiga calon selanjutnya mengikuti tes lanjutan. 

Yakni, tahapan penulisan makalah dan wawancara akhir pada 15 dan 16 Januari 2023. 

Sedangkan untuk pengumuman tiga calon terbaik, dilaksanakan pada 17 Januari 2023.

"Sebelumnya sudah dibuka untuk umum, namun yang baru terdaftar tiga dari internal kita (Pemkot Surabaya). Karena dari awal buka, dari luar belum ada masuk, karena mungkin terkait administrasi dan lain-lain. Sehingga yang tiga itu kemudian diseleksi secara administrasi dan maju pada tahap selanjutnya wawancara dan tertulis," pungkasnya.