Bupati Hendy Optimis Bumdesma Menjadi Kekuatan Ekonomi Masyarakat Jember

Bupati Jember Hendy Siswanto saat hadiri launching transformasi BUMDes menjadi Bumdesma di Hotel Luminor Jember/ist
Bupati Jember Hendy Siswanto saat hadiri launching transformasi BUMDes menjadi Bumdesma di Hotel Luminor Jember/ist

Bupati Jember, H. Hendy Siswanto menegaskan bahwa Badan Usaha Desa Bersama (Bumdesma) akan menjadi motor penggerak perekonomian desa di Kabupaten Jember. Sebab, lingkup usaha dari Bumdesma lebih luas dari Bumdes.


Demikian disampaikan Bupati Hendy saat menghadiri sekaligus melaunching transformasi BUMDes (Badan usaha milik desa) menjadi 26 Bumdesma Se-Kabupaten Jember di Hotel Luminor, Senin (30/1).

Diketahui, bahwa BUMDes dan Bumdesma adalah badan usaha yang berbeda. BUMDes adalah badan usaha yang didirikan oleh desa dan masyarakat desa dari satu subjek desa. Sedangkan Bumdesma atau BUM Desa Bersama merupakan gabungan dari dua atau lebih desa yang sama-sama membangun BUM Desa. 

Transformasi ini tentunya mengubah regulasi, sehingga memiliki jangkauan dan keleluasaan Pemkab Jember untuk memberi dukungan lebih, seperti berkembangnya beberapa item pekerjaan yang bisa lebih dikelola untuk kesejahteraan masyarakat desa.

"Bumdesma akan menjadi motor penggerak perekonomian desa-desa di Kabupaten Jember, mengingat lingkupnya lebih luas," ucap Bupati Hendy, dikutip Kantor Berita RMOLJatim.

Dia menjelaskan dengan transformasi ini, jenis usahanya tak hanya sebagai simpan pinjam, namun juga bisa menjadi koperasi atau perusahaan-perusahaan lainnya. Bumdesma ini, tidak hanya  memberikan manfaat kepada anggotanya, tapi juga memberikan manfaat kepada diluar anggotanya.

Jumlah anggota  Bumdesma di Kabupaten Jember, mencapai sekitar 750 ribu orang. Dengan jumlah anggota yang besar ini, tentunya sangat berpotensi untuk menggerakkan perekonomian khususnya bagi masyarakat Jember. 

"Melalui Bumdesma program kerja dari Pemkab Jember bisa disinergikan. Tak hanya itu, Bumdesma memiliki program product knowledge yang bisa dijual dan Pemkab bisa mensupport hal tersebut melalui E-Katalog," katanya.

Karena itu bupati mengajak para anggota Bumdesma untuk mendaftar E-Katalog, baik memiliki produk berupa bahan pokok seperti jagung, gula, kopi ataupun hal-hal lainnya yang memiliki kearifan lokal. 

Selain itu, Bupati beserta jajarannya seperti Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Camat serta Kades Se-Kabupaten Jember, Milenial Bumdesma, Perbankan Bank Jatim hingga Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) siap berkolaborasi untuk membantu dan mendukung Bumdesma Kabupaten Jember. 

"Kami atas nama Pemkab Jember siap mendukung. Mari bersama-sama berkolaborasi karena esensinya akan kembali untuk masyarakat Jember. Wes Wayahe Bumdesma lebih keren lagi dan lebih bermanfaat kepada anggotanya," tegas Bupati Hendy.