Rumah sakit asal Malaysia, Regen Rehab Hospital menggelar seminar dan diksusi kesehatan di Swiss Bellin Hotel Tunjungan Surabaya selama dua hari mulai 3 sampai 4 Februari 2023.
- WHO Peringatkan Sebaran Luas Cacar Monyet di Negara-negara Non-Endemik
- PPKM Darurat, Polsek Mayang Bubarkan Acara Hajatan Pernikahan
- Gelar Sub PIN Polio Putaran Kedua, Ketua TP PKK Rini Indriyani Targetkan 100 Ribu Lebih Imunisasi per Hari
Acara yang bertajuk wisata kesehatan tersebut, dihadiri pengusaha, dokter, juga agen travel dari dari beberapa kota asal Jawa Timur.
Manager PB Holidays and Tours Fairul, Iskandar Fauzil De Souza menjelaskan, dalam seminar tersebut, dipaparkan mengenai cara pemulihan sakit stroke, kanker hingga persendian yang dapat dipulihkan melalui kegiatan berwisata, termasuk pemulihan pasca sakit Covid-19.
Regen Rehab Hospital sendiri menggandeng PB Holidays and Tours untuk mewujudkan paket wisata kesehatan untuk warga Surabaya dan Jatim yang sedang memerlukan perawatan pemulihan.
"Sekiranya selepas pasien itu habis lawatan mau libur lah di Malaysia, kita ada paket-paket melancongnya disediakan," kata Manager PB Holidays and Tours Fajrul Iskandar Fauzil De Souza. Jumat malam (3/2).
Iskandar Fauzil meyakini, dengan paket liburan tersebut maka pasien stroke atau persendian yang dirawat di rumah sakit ternama di Malaysia ini bisa cepat pulih karena bisa bergembira.
"Sekiranya mereka telah mendapatkan perawatan dan mereka ingin pergi ke tempat yang begitu tenang, ataupun tempat yang begitu dingin itu sedikit banyak dapat membantu seorang pasien dalam membuat suasana hatinya tidak stres," tambahnya.
Iskandar Fauzi lalu mencontohkan beberapa pasien yang mengalami sakit persendian yang dirawat di Malaysia, dapat dipercepat pemulihannya dengan beraktivitas sambil berwisata.
"Ada yang mempunyai sakit bahu ataupun sakit sendi, bermain dengan golf mereka benar-benar mendapatkan perawatan di Regen Rehab. Itu juga salah satu yang terbaru," tuturnya.
Kemudian, lanjutnya, masyarakat yang pernah menderita Covid-19, juga bisa melakukan pemulihan.
"Meraka yang pernah menderita Covid-19, juga perlu pemulihan. Jadi, mereka sebenarnya belum benar benar sehat. Perlu ada pemulihan, pemulihan kesehatan organ dalam, termasuk memulihkan pikiran pikiran yang stres," sambungnya.
Sementara menurut Yudi Anhar, selaku perwakilan dari ReGen Rehab Hospital, mengatakan jika selama tahun 2023 ini, Regen Rehab Hospital menargetkan ada peningkatan pasien yang dirawat di tempatnya. Sebab pada tahun 2022 rumah sakit tersebut telah merawat beberapa orang yang datang dari Surabaya.
"Kita coba target 30 sampai 50 orang untuk beberapa waktu ini. Dan kemarin, kita juga sempat melakukan silahturahmi dengan ibu gubernur Khofifah" kata Yudi Anhar.
Rencananya, sambung Yudi Anhar, ke depan pihaknya juga akan melakukan kegiatan yang sama di Makasar dan kota besar lainnya. Sebelumnya, juga melakukan kunjungan ke Jakarta, Medan dan beberapa kota lainnya. Harapannya, akan banyak pasien dari Indonesia yang bisa memulihkan kesehatan ke Regen Hospital Rehab, dan tidak menutup kemungkinan ada pasien dari negara-negara lain.
- Varian Baru Covid-19 Muncul, Kader PDIP Minta Masyarakat Tidak Panik Tapi Tetap Waspada
- Ungkap Misteri Virus Corona, Ilmuwan Denmark: Sebelum Menyebar ke Dunia, Pasien Nol Covid adalah Pakerja Lab Wuhan
- Pemkot Surabaya Gencarkan Vaksinasi Covid-19, Kini 788.313 Orang Sudah Divaksin
