Dua pesawat TNI Angkatan Udara diberangkatkan ke Turki untuk membawa bantuan dari Indonesia untuk korban gempa bumi dari Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta, pada Sabtu (11/2).
- MK Ubah Pasal Netralitas Pilkada, TNI/Polri Bisa Dipidana Bila Tak Netral
- Pemkab Kediri Bersama TNI Bangun Desa Pagung Melalui Program TMMD
- Pentingnya Pengelolaan Media TNI Hadapi Ancaman Keamanan Nasional
Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo memimpin langsung proses keberangkatan dan juga memeriksa kesiapan personel yang bertugas.
Paket bantuan itu, diangkut di Boeing 737- A-7308 Skadron Udara 17 Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta dan C-130 Hercules A-1326 Skadron Udara 32, Lanud Abdurrahman Saleh Malang.
"Total logistik yang diberangkatkan seberat 11 ton lebih, diangkut menggunakan C-130 Hercules dan sebagian menggunakan Boeing A-7308," kata Fajar.
Bantuan sendiri terdiri berupa jas hujan, sepatu booth, selimut, bahan makanan dan obat-obatan.
Untuk pesawat Boeing A-7308 diterbangkan Mayor Pnb Arief M.Hakim membawa personel yang tergabung dalam Medium Utility Search And Rescue (Musar) dan Emergency Medical Team (EMT). Sementara C-130 Hercules A-1326 diterbangkan Letkol Pnb Yudi Bandung.
Lebih lanjut, Fajar berpesan agar seluruh kru dan prajurit selalu menjaga kesehatan, serta melaksanakan misi sesuai prosedur.
"Laksanakan tugas sebaik-baiknya, sesuaikan dengan tugas masing-masing tim, jaga kesehatan dan tetap utamakan keselamatan," kata Fajar.
Nantinya, dua pesawat yang melaksanakan misi penerbangan dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta ke Ankara Turki dengan menempuh jarak kurang lebih 4.500 Nm.
Diperkirakan bantuan dan personel akan tiba di Adanna Turki pada Minggu 12 Februari 2023, pukul 07.00 waktu setempat.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- MK Ubah Pasal Netralitas Pilkada, TNI/Polri Bisa Dipidana Bila Tak Netral
- Revitalisasi Pasar Kembang Tahap Pertama Segera Dimulai, PD Pasar Surya Bangun TPS untuk Pedagang
- Dukung Eri Cahyadi-Armuji, Hiperhu: Lanjutkan Kepemimpinan Periode Kedua