Dua puluh drone buatan Iran yang diluncurkan pasukan Rusia berhasil dihancurkan oleh pasukan Ukraina.
- Soal Proposal Damai Ukraina-Rusia, PDIP Lupa Prabowo Satu-satunya Menteri yang Senapas dengan Jokowi
- Siapa Penyusun Proposal Perdamaian Prabowo yang Ditolak Ukraina?
- Dianggap Tidak Masuk Akal, Proposal Perdamaian Prabowo Soal Rusia-Ukraina Ditolak
CNN pada Sabtu (11/2) mengutip pernyataan dari pejabat pertahanan Ukraina yang menginformasikan bahwa Angkatan Udara Ukraina menghancurkan 20 kendaraan udara tak berawak Shahed-136 buatan Iran yang diluncurkan oleh pasukan Rusia dari pantai timur Laut Azov sepanjang Jumat sore hingga tengah malam ((10/2).
Sirene serangan udara terdengar di Kyiv tak lama setelah serangan diluncurkan. Drone terlihat di atas Kremenchuk, dan dilaporkan menuju ke Cherkasy dan Kyiv, mengikuti jalur Sungai Dnipro.
Namun, ada laporan bahwa rudal pertahanan udara ditembakkan di Oblast sekitar 30 menit kemudian, dan lima menit setelah itu orang-orang di ibukota Kyiv juga melaporkan mendengar ledakan.
Peringatan serangan udara diumumkan di sebagian besar wilayah Ukraina dan sistem pertahanan udara terdengar di banyak tempat.
Selama serangan itu, drone Rusia menghantam tiga fasilitas energi di Oblast Dnipropetrovsk, menyebabkan kerusakan yang signifikan.
Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina dalam sebuah pernyataan pada Sabtu mengatakan, Rusia juga meluncurkan 106 rudal dalam gelombang serangan besar-besaran di seluruh negeri pada Jumat, "terutama pada infrastruktur sipil," katanya.
- Komitmen Wali Kota Eri terhadap Penanganan Stunting Berbuah Penghargaan dari Presiden RI di Hari Otoda 2024
- Kwarnas-Kwarda Pramuka Se-Indonesia Desak Menteri Nadiem Revisi Permendikbud No 12
- Rini Indriyani, Sosok Kartini Hebat di Balik Kesuksesan Wali Kota Eri Cahyadi