Peringati Hari Pers, PWI dan Dinas Kelautan Jatim Gelar Seminar Pemanfaatan Ruang Pesisir

Foto: Ketua PWI Jatim Lutfil Hakim, diapit Ketua Panitia HPN Jatim Sokip, serta Ketua Panitia Seminar Nasional Oki Lukito/ist
Foto: Ketua PWI Jatim Lutfil Hakim, diapit Ketua Panitia HPN Jatim Sokip, serta Ketua Panitia Seminar Nasional Oki Lukito/ist

Dalam rangka peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2023, Pengurus Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Timur  menggelar Seminar Nasional Pemanfaatan Ruang Pesisir dan Laut.


Seminar nasional yang akan digelar di Hotel Platinum, Jalan Tunjungan ini, bekerjasama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Jawa Timur. 

Seminar ini akan dihadiri Direktur Penataan Ruang Laut KKP Suharyanto. Sedangkan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa akan memberikan pengarahan sekaligus membuka seminar ini.

Sementara, narasumber seminar ini adalah Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur Isa Anshori, Kepala Perwakilan SKK Migas Jawa-Bali-Nusa Tenggara (Jabanusa) Nurwahidi, dan Pakar Kelautan ITS Daniel Rosyid.

Ketua Panitia Pelaksana Seminar Nasional Pemanfaatan Ruang Pesisir dan Laut, Oki Lukito, dengan berbagai regulasi yang ada, seharusnya pemanfaatan ruang pesisir dan laut membawa dampak positif. Khususnya bagi pemerintah daerah (provinsi) di sektor Pendapatan Asli Daerah (PAD) secara signifikan. 

“Beberapa pakar kelautan di Jawa Timur memperkirakan Rp5-10 triliun per tahun selama ini menguap begitu saja tanpa bisa dimanfaatkan dengan baik. Inilah pentingnya Seminar Nasional Pemanfaatan Ruang Pesisir dan Laut diselenggarakan agar kelak bisa memberikan kontribusi riil bagi Provinsi Jawa Timur,” jelas wartawan senior ini.

Oki yang juga penasehat wartawan Seksi Kepelabuhanan dan Kemaritiman PWI Jatim ini mengungkapkan, selain pemanfaatan Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) untuk kepentingan pengembangan potensi ekonomi nasional, juga mempunyai potensi untuk dikembangkan bagi perekonomian daerah-daerah setempat. 

Salah satunya, lanjut dia, adalah kehadiran pelabuhan atau terminal khusus maupun terminal untuk kepentingan sendiri yang dibangun swasta. 

Selain seminar nasional, PWI Pusat juga akan menyerahkan penghargaan 'PWI Maritime Awards' kepada Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. 

“Keduanya memiliki kepedulian yang tinggi terhadap sektor kelautan, perikanan, dan konservasi. Termasuk di dalamnya memberikan bantuan kepada pembudi daya ikan, nelayan, UMKM, pengolah ikan tradisional, dan membangun kawasan konservasi pesisir,” jelas Ketua PWI Jawa Timur, Lutfil Hakim.

Panitia seminar nasional juga menginisiasi 'Deklarasi Laut Bersih' yang diikuti oleh para pemangku kepentingan di pesisir dan laut. Selain itu, juga ada pencanangan penamaan (toponimi) tiga spot terumbu karang.

“Diharapkan dengan seminar nasional ini, para wartawan juga bisa menambah wawasan dan pengetahuan agar bisa memahami pemanfaatan ruang pesisir dan laut, terutama di wilayah Jawa Timur,” ungkap Ketua HPN 2023 Jawa Timur, M Sokip.

Seminar nasional ini diadakan secara hibrida (tatap muka dan virtual). PWI dan DKP Jawa Timur telah menunjuk Seksi Wartawan Kepelabuhanan dan Kemaritiman sebagai panitia penyelenggara.