Tinjau Pasar Wonokromo, Jokowi Pastikan Stok Beras Melimpah

Presiden Jokowi saat di Pasar Wonokromo
Presiden Jokowi saat di Pasar Wonokromo

Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan peninjauan barang yang sangat penting yaitu beras di Pasar Wonokromo, Kota Surabaya. Menurutnya, operasi dari Bulog sudah sampai ke warung, pasar-pasar. 


"Saya lihat sudah dan harganya baik tadi. 44 ribu rupiah untuk lima kilo. Artinya harga dibawah sembilan ribu rupiah. Tadi semua warung kita lihat ada semuanya dan melimpah disini," tuturnya, Sabtu (18/2). 

Yang kedua, lanjut Jokowi, yang sangat penting yang sering naik turun adalah minyakita. Meskipun tidak melimpah tapi stok ada dan harga masih di angka 14 ribu. 

"Yang ketiga telur turun. Meskipun hanya seribu tapi turun. Bawang merah juga turun. Stabilitas harga yang seperti ini yang kita inginkan," katanya. 

"Sehingga jangan sampai nanti kayak beras yang lalu mengerek infasi yang sangat tinggi di seluruh tanah air, bukan hanya di Jawa Timur saja, tapi sekarang sejak lima hari yang lalu, operasi beras dan bulog sudah mulai, meskipun belum semua daerah, tapi disini sudah," imbuh Jokowi. 

Sementara mengenai pembagian bantuan, Jokowi menyebut masih berlangsung dan akan disusul oleh panen bulan Februari dan awal Maret. 

"Secara nasional, Februari mungkin satu jutaan mungkin di bulan Maret 1,9 juta kira-kita itu," ucapnya. 

"Sehingga kalauproduksi dari petani dari panen ada, artinya apa? Stoknya melimpah. Kalau stoknya melimpah permintaan tetap artinya harga akan tturun," tambah Jokowi. 

Disinggung terkait sanksi yg diberikan kepada distributor kepada penjual minyakita, Jokowi mengungkapkan, kemarin sudah dilakukan oleh satgas pangan yang sudah turun ke perusahaan yang memiliki stok banyak. 

"Atau juga yang menimbun sudah diberikan peringatan oleh satgas pangan biar tidak melakukan itu," ujarnya. 

Sedangkan mengenai impor beras, kata Jokowi, secara nasional butuh karena stoknya dari bulog tipis. Stoknya Minimal 1,2 juta kemarin pada level 600, jadi mau tidak mau harus impor beras. 

"Ya harus lihat stoknya, kalau kurang harus ditambah, kalau tidak harga naik," ucap Jokowi.