Ketua DPRD Nganjuk: Pelantikan Bupati Secara Definitif Masih Dalam Proses

Keterangan foto: Ketua DPRD Kabupaten Nganjuk Tatit Heru Tjahjono/net.
Keterangan foto: Ketua DPRD Kabupaten Nganjuk Tatit Heru Tjahjono/net.

Pelantikan Marhaen menjadi Bupati Nganjuk secara definitif diperkirakan akhir bulan Februari 2023.


Demikian disampaikan ketua DPRD kabupaten Nganjuk Tatit Heru Tjahjono saat menanggapi surat LKHPI Nganjuk yang ditujukan kepada Mendagri terkait kejelasan status Bupati Nganjuk, Novi Rahman Hidayat.

"Semuanya masih berproses mas, pihak pemkab pun secara langsung sudah mengirimkan surat ke provinsi dan Mendagri sekitar lima hari yang lalu," terang Tatit dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (21/2).

Politikus PDIP ini menambahkan jika cepat surat keputusan turun, diperkirakan pelantikan Marhaen bisa bulan Februari 2023.

"Ya kita tinggal tunggu, perkiraan saya pak Marhaen bisa dilantik bulan ini. Kita doakan sajalah," pungkas Tatit.

Diberitakan sebelumnya, direktur LKHPI ( Lembaga Kajian Hukum Perburuhan Indonesia) Nganjuk, Wahyu Prijo Djatmiko menyurati Mendagri, terkait jabatan bupati definitif Kabupaten Nganjuk. Meminta agar secepatnya Dr. Marhaen untuk segera di lantik dari (Plt) Bupati menjadi Bupati kabupaten Nganjuk secara definitif. Demi terciptanya asas kepastian dan kemanfaatan.

"Kami berkirim surat kepada Mendagri, terkait jabatan bupati definif kabupaten Nganjuk. Mengingat kejelasan status Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat yang terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana korupsi setelah perkara kasasi nomor: 6017 K/PID.SUS/2022 telah ditolak oleh Mahkamah Agung," kata Wahyu Prijo Djatmiko dalam keterangan tertulisnya yang diterima Kantor Berita RMOLJATIM.