Susah Beli Solar di SPBU, Puluhan Petani Demo Pemkab Jombang

Unjuk rasi depan Pemkab Jombang/RMOLJatim
Unjuk rasi depan Pemkab Jombang/RMOLJatim

Dipicu susahnya membeli bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis solar di berbagai SPBU, puluhan petani menggelar unjuk rasa di depan Kantor Pemkab Jombang, Selasa (21/02).


Mereka meminta pemerintah daerah menfasilitasi kesulitan yang dialami petani tersebut.

Salah satu koordinator petani, Hendro Suprastyo mengatakan, pihaknya dan para petani sengaja mendatangi kantor Pemkab, untuk meminta Bupati Jombang memfasilitasi para petani agar mudah membeli BBM solar bersubsidi.

"Para petani ini kesulitan mendapatkan solar bersubsidi. Karena pada saat para petani membeli solar bersubsidi untuk kegiatan pertanian, mereka malah dipersulit pihak SPBU yang ada di Jombang," kata Hendro dikutip Kantor Berita RMOLJatim.

Hendro menegaska, bahwa peraturan presiden (Perpres) nomor 191 tahun 2014, aturan pembelian solar subsidi ini tidaklah begitu rumit. Dan tidak membebani persyaratan yang rumit bagi petani.

"Dalam Perpres itu kan syaratnya hanya membawa KTP dan surat keterangan dari Desa. Tapi pada praktiknya petani ini malah disuruh membawa persyaratan-persyaratan lain (SPPT) yang sangat membebani petani," ujarnya.

Ia pun meminta Bupati Jombang selaku pemangku kebijakan di daerah memberikan ruang bagi petani untuk memperoleh haknya."Kami meminta Pemkab Jombang memberikan imbauan pada SPBU yang ada di Jombang, dengan surat edaran untuk mempermudah petani memperoleh solar bersubsidi," sambungnya.

Usai menyampaikan aspirasi secara bergantian, perwakilan petani dipersilahkan masuk ke kantor Pemkab untuk bertemu dengan Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Kesejahteraan Rakyat, Hukum dan Politik Pemkab Jombang, M Saleh dan beberapa jajaran staf pemerintah lainnya.

Saleh mengatakan, pemerintah daerah telah menyiapkan beberapa alternatif dan solusi salah satunya mempermudah akses petani mendapatkan solar bersubsidi tanpa berbelit yaitu cukup hanya berbekal surat dari desa setempat.

"Dan nanti kita fasilitasi para petani dengan pihak pengusaha SPBU di Jombang, dengan melibatkan para steakholder terkait yang ada di perpres. Kira-kira kurang dari dua Minggu mereka akan kita pertemukan. Sehingga ada solusi untuk para petani," pungkasnya.