Angkat Tema "Aksi Untuk Visi Top Global", Rakecab HIPMI di Surabaya Dorong Kebangkitan Ekonomi Usai Pandemi

Emil Dardak saat menghadiri Rakercab HIPMI di Surabaya
Emil Dardak saat menghadiri Rakercab HIPMI di Surabaya

Forum bisnis dengan konsep “Sharing Session“ yang dirangkaikan dengan Rapat Kerja Cabang (RAKERCAB) BPC Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) tahun 2023 mengangkat tema “Aksi Lokal untuk Visi TOP Global".


Acara yang diselenggarakan pada Selasa, (7/3), di Gedung Balai Pemuda Surabaya tersebut, sebagai bentuk kolaborasi meningkatkan implementasi bisnis secara luas, dan menciptakan value creation lebih efektif dan inovatif agar mampu mendorong percepatan pemulihan ekonomi kota Surabaya pasca pandemi Covid-19.

Forum Bisnis dan RAKERCAB BPC HIPMI tersebut menghadirkan para tokoh publik  nasional dari  entrepreneur muda Indonesia seperti, Jerry Marmen ( komisaris utama Bank KB Bukopin ), Email Elestianto Dardak (Wakil Gubernur Jawa Timur), Eri Cahyadi ( Walikota Surabaya), Rois Sunandar Maning (Ketua Umum BPD Hipmi Jatim), H.M.Ali Affandi L.N.M. (Ketua KADIN

Surabaya), Muhamad Luthfy ( Ketua Dewan Pembina BPC HIPMI Surabaya), Kuswana Mandiri S. ( Ketua Umum BPC HIPMI Surabaya 2016-2019), Abdul Ghofur ( Ketua umum BPC HIPMI Surabaya 2013-2016), serta  Putu Indra, Sp.Ort (ketua umum BPC HIPMI Surabaya 2011-2012), dan Dono Pradana (Comedy Business).

“Saya yakin RAKERCAB ini dan Forum Bisnis ini, akan menghasilkan talenta-talenta yang luar biasa, untuk membangun kota Surabaya menjadi kota yang lebih hebat lagi. Karena Insyaallah dengan HIPMI Sinergi Kuat, Surabaya Hebat, semuanya akan berjalan cepat," terang Walikota Surabaya, Bapak Eri Cahyadi.

Sementara di tempat yang sama, Emil Listianto Dardak, menyebut jika sektor perdagangan ini adalah gerbang terbesar bagi perekonomian Surabaya.

"Maka dari itu, kita telah tumbuh sebesar 5,34 persen,   sehingga kita patut bersyukur karna artinya Jawa Timur telah tumbuh di atas rata-rata nasional," kata Emil. 

Dia juga mengatakan, bahwa dengan perekonomian Jawa Timur yang sebegitu besar, juga  adanya kontribusi UMKM sebesar 57,8%.

"Maka dari itu, saya tunggu sinergi program-program kerja yang tercipta dari kolaborasi antara HIPMI dan Kadin,  sehingga membangun trend center tidak hanya di Jawa Timur tetapi di seluruh Indonesia," sambungnya.

Sementara hasil dari Forum Bisnis dan Rapat Kerja Cabang (RAKERCAB) BPC Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) yang akan menjadi landasan jalannya organisasi, kekuatan bagi setiap pengusaha muda dalam mencari maupun menentukan solusi dalam bisnis, dan berintegritas memberikan aksi kepada pengusaha muda maupun masyarakat lokal sebagai penggerak perekonomian kota Surabaya.

BPC HIPMI Surabaya juga berkumpul dan saling bertekad dalam menggiatkan iklim wirausaha di kalangan generasi muda, serta membentuk karakter bermental baja.

Harapannya, setiap pengusaha muda di Kota Surabaya punya kekuatan bersinergi menuju tantangan perekonomian pasar global.