Puncak kegiatan peringatan Hari Pers Nasional 2023, Pemkab Lamongan yang digawangi Bupati Yuhronur Efendi mendorong pada insan pers bisa menjadi kontrol sosial atas dinamika pembangunan dan tata kelola pemerintahan.
- Mendekati Lebaran, Penjualan Busana Muslimah di Lamongan Mengalami Peningkatan
- Menyambut Pilkada, DPC PAPDESI Lamongan Dorong Khusnul Yakin Nyalon Kepala Daerah
- Gempa Tektonik Tuban Terasa di Lamongan, Warga Berhamburan Keluar Rumah
"Pada masa kapan saja pers akan terus relevan dengan kehidupan kita karena akan selaku hadir memberikan informasi kepada masyarakat, meskipun dengan cara yang berbeda-beda. Sebagai insan pers yang bertugas menyampaikan informasi harus mampu menjadi kontrol sosial atas dinamika pembangunan dan tata kelola pemerintahan," tutur Bupati Yuhronur yang akrab disapa Pak Yes dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (7/3) saat membuka kegiatan puncak Hari Pers Nasional Lamongan, di Aula Gadjah Mada Pemkab Lamongan.
Selain itu, dia menaruh harapan kepada para jurnalis agar mampu menyajikan informasi terverifikasi sehingga dapat menyalurkan informasi yang membangun optimisme masyarakat.
"Era digital memang dibarengi kecanggihan, selain memudahkan pekerjaan kita juga mempercepat kegiatan yang kita kerjakan. Begitupun dalam memberikan informasi, kecepatan digital dalam memberikan informasi harus berupa informasi yang terverifikasi kebenarannya," harap Pak Yes.
Terlebih berada pada era distrupsi, Pak Yes meminta kepada insan pers untuk terus menyatukan ritme dalam menyusun persepsi terlebih tetap konsisten menjadi jurnalis sesuai kaidah yang telah ditetapkan.
Hadir sebagai pembicara dalam kegiatan sarasehan yang mengusung tema "Revitalisasi Peran Pers Diera Disrupsi Digital" itu Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu. Dia mengatakan tantangan yang diperhatikan oleh para insan pers ialah kecepatan dalam memberikan informasi harus diimbangi dengan akurasi dalam menulis berita.
"Yang membedakan pers era sebelumnya dan era digital saat ini yang paling menonjol ialah kecepatan dalam memberikan informasi. Yang perlu diingat oleh seluruh insan pers ialah imbangi kecepatan digitaliasasi tersebut dengan akurasi dalam menulis berita," kata Ninik.
Pada kesempatan yang sama, insan pers Lamongan dilantik sebagai masyarakat pers pemantau pemilu Persatuan Wartawan Indonesia (Mappilu-PWI) oleh Ketua PWI Jawa Timur Lutfi Hakim.
Mappilu-PWI Lamongan dipercaya untuk memberikan literasi kebangsaan saat kegiatan pemilu mendatang sehingga melahirkan kegiatan pemilu yang bermartabat.
- Komitmen Wali Kota Eri terhadap Penanganan Stunting Berbuah Penghargaan dari Presiden RI di Hari Otoda 2024
- Kwarnas-Kwarda Pramuka Se-Indonesia Desak Menteri Nadiem Revisi Permendikbud No 12
- Rini Indriyani, Sosok Kartini Hebat di Balik Kesuksesan Wali Kota Eri Cahyadi