Kebijakan efesiensi anggaran yang dilakukan Presiden Prabowo Subianto ternyata tak menyentuh kuota anggaran dana desa se Indonesia, termasuk jatah untuk desa-desa di Kabupaten Lamongan.
- Salurkan Air Bersih dan Sumbang Tandon Air, Cara Satlantas Bondowoso Peringati Hari Lalu Lintas
- Tingkatkan Kualitas Foto untuk UMKM, Pemkot Kediri Fasilitasi Foto Gratis
- World Clean Up Day 2021 Jember, Muspika Mayang Persatukan Pesilat PSHT Dan Pagar Nusa.
Malahan besaran dana desa yang dikucurkan pemerintah pusat untuk 462 desa di 27 kecamatan se-Kabupaten Lamongan sedikit mengalami kenaikan. Dari yang semula Rp 410 miliar di tahun 2024, menjadi Rp 412 miliar di tahun 2025.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Lamongan, Joko Raharto memastikan, sementara ini tidak ada dampak efisiensi pada dana desa tahun anggaran 2025. Selain besarannya, persentase peruntukan dana desa juga tak mengalami perubahan.
"Untuk saat ini belum ada dampak efesiensi anggaran pada dana desa di Lamongan," terangnya kepada Kantor Berita RMOLJatim, Jumat (21/2).
Begitupun anggaran Alokasi Dana Desa (ADD) untuk tahun ini, yang telah ditetapkan sebesar Rp 164,5 miliar bersumber dari APBD Kabupaten Lamongan tahun 2025, kata Joko, juga masih tetap serta tak mengalami perubahan. Baik besarannya maupun penggunaanya
"Besaran ADD juga tidak ada perubahan," imbuhnya.
Terpisah, ketua Forum Sekretaris Desa (Forsekdes) Lamongan, Andra Anshori bersyukur tidak ada pengurangan anggaran untuk desa. Sehingga anggaran yang ada dapat dimaksimalkan sesuai peruntukan, khususnya di sektor pembangunan infrastruktur.
Kedepannya Andra juga berharap, dalam proses turunnya, baik Dana desa mau ADD bisa lebih cepat dan fleksibel. Sehingga tidak mengganggu kegiatan yang sudah berlangsung di desa. Seperti musyawarah dusun dan desa.
"Kami tentu bersyukur tidak ada pengurangan anggaran untuk desa. Melihat infrastruktur desa banyak yang masih lemah, anggaran yang penuh dapat menunjang keberlangsungan program desa berjalan secara maksimal," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Eksis Hingga Generasi Ketiga, Khofifah: Tenun Ikat Parengan Lamongan Bukti Kekuatan Ekonomi Kreatif Jawa Timur
- 180 Sapi di Lamongan Terjangkit PMK, 15 Ekor Mati
- Kepergok Congkel Jok Motor Milik Jamaah, Pria di Lamongan Babak Belur Dihajar Massa