Gus Fawait Ungkap Akan Ada Tambahan Parpol Dalam Koalisi Gerindra-PKB

foto/RMOLJatim
foto/RMOLJatim

Pertemuan dua ketua umum  parpol yaitu Prabowo Subianto dan Surya Paloh di Hambalang beberapa hari lalu disambut baik kader partai ditingkat daerah. Khususnya di Jawa Timur yang mana sebagai propinsi barometer politik nasional.


Menurut ketua fraksi Gerindra DPRD Jawa Timur Gus Fawait, bahwa pertemuan tersebut merupakan sinyal kalau nantinya akan ada tambahan parpol koalisi untuk bersama-sama mengusung Prabowo Subianto di Pilpres mendatang.

" Meski partai NasDem sudah menentukan bacapresnya, namun karena politik tentunya bisa berubah dimana semuanya bisa terjadi,"jelasnya, senin (7/3/2023).

Pria asal Jember ini mengatakan tak hanya itu, kedatangan sejumlah ketua umum parpol menggelar pertemuan dengan Prabowo Subianto menguatkan sosok Prabowo Subianto adalah capres yang layak diusung bersama di pilpres. 

"Dan perlu diingat lagi, kalau selama ini juga koalisi PKB dan Gerindra merupakan koalisi solid. Bisa saja parpol diluar koalisi ingin mencontoh bagaimana cara membangun sebuah koalisi yang solid,"jelas Presiden LSN (Laskar Sholawat Nusantara) ini.

Gus Fawait kembali menegaskan kalau koalisi PKB dan Gerindra adalah koalisi paling kongkrit dan solid karena sudah diresmikan secara formal." Koalisi itu ditandatangani di majelis tertinggi di Gerindra yaitu rakernas dan dihadiri ribuan kader Gerindra dan PKB untuk kesepakatan membangun koalisi hitam diatas putih. Dan ini tidak dilakukan parpol lain diluar koalisi"jelasnya.

Sebagai kader di daerah, sambung bendahara Gerindra Jawa Timur ini,pihaknya melihat pertemuan antara Surya Paloh dan Prabowo membuktikan kalau partai Gerindra dan sosok Prabowo Subianto layak diperhitungkan di Pemilu mendatang.

" Tentunya pengaruh pak Prabowo inilah yang menjadi daya tarik dari parpol lain untuk menjalin komunikasi. Kami di didaerah tentunya pertebal keyakinan bahwa sosok Prabowo Subianto adalah satu-satunya capres yang layak untuk diusung bersama memenangi pilpres,"jelasnya. 

Hujan deras dan jarak yang cukup jauh tak menghalangi Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengunjungi kediaman Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Minggu, (5/3/2023) lalu.

Baik Prabowo maupun Surya Paloh mengaku bertemu untuk menyepakati bahwa mereka memilih jalur yang berbeda di Pilpres 2024. Prabowo ingin maju sebagai calon presiden, sementara Surya Paloh memiliki calon sendiri yang dijagokan yaitu Anies Baswedan. Namun keduanya berkomitmen untuk saling menghormati pilihan masing-masing dan menjanjikan pemilu yang kondusif.

Prabowo mengaku telah membahas soal Pemilu 2024 saat bertemu dengan Surya Paloh. Dalam pertemuan tersebut keduanya sepakat untuk saling menghormati keputusan politik masing-masing. 

"Kita sepakat bahwa kita ingin suasana bangsa dan negara selalu dalam keadaan damai, dalam keadaan rukun, dalam keadaan bersatu, bahwa persaingan, rivalitas itu perlu," kata Prabowo kemarin.

Dia pun menegaskan, baik Gerindra maupun NasDem akan saling menghormati putusan masing-masing partai di Pemilu 2024.

"Kita sudah sepakat kita akan menghormati keputusan politik masing-masing, kita masing-masing akan menghormati apapun keputusan politik Pak Surya dengan NasDem, sebagai sahabat apapun kita hormati keputusan politik," ungkap Prabowo.