Jelang Ramadhan 2023, Pemkab Tuban Stabilkan Harga dengan Gelar Pangan Murah Berkualitas

Bupati Tuban  Aditya Halindra  Faridzky saat mengunjungi pangan murah di Kantor Desa  Wadung Kecamatan Jenu/RMOLJatim
Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky saat mengunjungi pangan murah di Kantor Desa Wadung Kecamatan Jenu/RMOLJatim

Jelang Ramadhan 2023, Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky meninjau pelaksanaan Pasar Pangan Murah berkualitas yang dilakukani di Kantor Desa Wadung Kecamatan Jenu Tuban, Rabu (15/3).


Mas Lindra sapaan akrabnya  Bupati Tuban meninjau stan minyak goreng, beras dan lainnya untuk memastikan stok yang disediakan mencukupi.

Menjelang Ramadhan 1444 H, Pemkab Tuban melalui Dinas Ketahanan Pangan  Pertanian dan Perikanan (DKP2KP) bekerjasama Badan Pangan Nasional dan Bulog, menggelar Pasar Pangan Murah berkualitas untuk menstabilkan harga di tingkat bawah.

“Kita gelar pasar murah ini agar fluktuasi tidak terjadi secara signifikan,” ucap Bupati Mas Lindra dikutip Kantor Berita RMOLjatim.

Ia mengatakan, beberapa produk pangan pertanian juga telah mengalami surplus, sehingga harga akan kembali stabil dan ketersediaan barang aman.

Pada pangan murah berkualitas kali ini juga menggandeng beberapa kelompok tani binaan dari OPD. Para kelompok petani binaan dapat memasarkan hasil produk mereka seperti beras, sayuran, dan telur.

“Kita libatkan lima gapoktan, yaitu gapoktan Tani makmur, KWT gading, Gapoktan Sri rejeki, Gapoktan Dwitunggal, dan Gapoktan Ngadimulyo,” sebut Mas Lindra.

Ia berharap, masyarat bisa memanfaatkan kesempatan tersebut dengan baik. “Mudah-mudahan masyarakat terbantu dengan adanya pangan murah ini,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Wadung Sasmito berterimakasih Gelar Pasar Murah dilaksanakan di Desa Wadung. Menurutnya,  Masyarakat sangat terbantu dengan adanya pasar murah tersebut. “Apalagi ini menghadapi bulan puasa, kebutuhan belanja pasti meningkat, ” kata Sasmito. Ia berharap, acara serupa bisa dilaksanakan satu hingga tiga bulan sekali.

Salah seorang warga, Sri Lestari mengaku terbantu dengan Gelar Pangan Murah ini. Ia datang sejak pukul 07.00 wib agar mendapat bahan pangan yang dibutuhkan. “Saya beli minyak, cabai, tomat, dan beras, bedanya lumayan murah, jadi seneng,” ungkapnya.

Begitupun dengan Supinah, yang memborong minyak dan bawang merah. Ia berharap pangan murah bisa dilakukan lebih sering “Ini sangat membantu masyarakat Wadung,” ucapnya.

Adapun bahan pangan yang disediakan beras medium petani sebanyak 3000 kg, ukuran 5kg dengan harga  Rp. 50.000 per/kg. Kemudian  beras SPHP sebanyak 2000 kg dengan harga Rp47.250 per/kg, cabai keriting dengan stok 17,5 kg, cabai merah 20 kg, dengan harga Rp8500 per ¼ kg.

Kemudian Cabe hijau besar dengan stok 2,5 kg dengan harga Rp. 5.000 per ¼ kg, cabe rawit campur dengan stok 25 kg, harga Rp. 10.000 per  ¼ kg, cabe rawit hijau stok  3 kg, harga Rp 7500 per ¼ kg, serta tomat stok  50 kg dengan harga Rp 3500 per ½ kg.

Bawang merah stok 300 kg dengan harga Rp 26000/ kg, minyak goreng 600 bungkus denagn harga Rp13.500 per bungkus. gula pasir kemasan stok 200 bungkus dengan harga Rp13.500 , gula pasir kiloan harga Rp12.700/kg dengan stok 200 kg, dan telur dengan stok  50 kg dengan harga Rp27.000 /kg.

Ada pula ikan asapan dengan harga mulai 15 hingga 25 ribu rupiah hasil dari pada nelayan Kecamatan Jenu Kabupaten Tuban.