Koordinator pengerahan massa Sobat Anies Jawa Timur Poppy Palupi menyatakan pihaknya sengaja berpakaian adat untuk menyambut kehadiran Anies Rasyid Baswedan di Sentra Wisata Kuliner Gayungsari, Surabaya, Jumat (17/3).
''Kami memang sudah meniatkan penyambutan dengan pakaian adat. Sebab, untuk menggambarkan keindonesiaan kita. Para relawan Sobat Anies juga antusias untuk soal ini,'' urai perempuan yang akrab disapa ''Yu Mpop'' ini kepada Kantor Berita RMOLJatim di sela-sela memandu anggotnya dalam bus relawan.
Sekitar 56 relawan Sobat Anies berangkat dari Nganjuk pagi hari dengan bus. Sepanjang perjalanan mereka menyanyikan lagu-lagu kebangsaan. Suasana dalam bus sangat meriah. ''Sedari awal rekan-rekan sangat ceria,'' tegas Yu Mpop.
Dijelaskan, bus disewa simpul relawan Sobat Anies dengan cara membayar lewat iuran. Simpul relawan ini memang mandiri sedari awal.
''Iuran sukarela untuk menyewa bus, demi perjuangan kami, dan niatnya begitu,'' kata Yu Mpop.
Simpul relawan Sobat Anies sudah terbentuk di 18 daerah se-Jawa Timur. Bahkan, di antaranya sudah membentuk kepengurusan sampai tingkat Dewan Pimpinan Cabang (DPC). Mereka intensif berkomunikasi serta saling berbagi informasi.
''Kami sudah bergerak di lapangan beberapa bulan silam. Termasuk mempersiapkan pakaian adat untuk acara hari ini. Butuh waktu sekitar empat jam sebelum keberangkatan untuk berpakaian adat ini sebelum berangkat tadi,'' pungkasnya.
- Anies Baswedan: Pemilu Menentukan Arah Kebijakan, Bukan Sekedar Pilih Orang
- Jika Prabowo Rangkul Koalisi Perubahan, Anies Bakal Gigit Jari
- Gagal Pengaruhi Publik, Retorika Anies Dinilai Sebagai Sekedar 'Omon-omon'
