Menteri dan gubernur tidak bisa disalahkan begitu saja. Sebab hanya mengikuti keburukan Presiden Joko Widodo. Contoh keburukan kepemimpinan Jokowi seperti mobil Esemka dan utang negara yang menumpuk.
- Jokowi Belum Pasti Hadiri Kampanye Akbar Prabowo-Gibran di GBK
- Hasto Sebut Kader PDIP Siap Mundur dari Kabinet Jokowi Hanya Ditahan Megawati Demi Stabilitas
- Soal Presiden Memihak dan Kampanye, Jokowi: Menteri Juga Boleh
Hal itu ditegaskan Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam menanggapi kegeraman Presiden Jokowi kepada para menteri dan gubernur yang masih membelanjakan APBD dan APBN untuk mengimpor barang.
"Apa yang disampaikan Jokowi bertolak belakang dengan kebijakan yang diambilnya, di mana contoh kecilnya mobil Esemka yang ternyata berasal dari China, kemudian banyak menumpuk utang melalui proyek-proyek strategis nasional," ujar Saiful kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (19/3).
Akademisi Universitas Sahid Jakarta ini melihat, menteri dan gubernur tidak sepenuhnya salah, karena Presiden Jokowi tidak memberikan contoh yang baik bagi mereka. Misalnya, mobil Esemka yang dibanggakan Jokowi sejak awal menjabat Presiden justru bahan onderdilnya berasal dari China.
"Membludaknya utang demi untuk proyek strategis nasional merupakan contoh gagalnya Jokowi memberikan tauladan bagi menteri dan gubernur," pungkas Saiful.
- Komitmen Wali Kota Eri terhadap Penanganan Stunting Berbuah Penghargaan dari Presiden RI di Hari Otoda 2024
- Kwarnas-Kwarda Pramuka Se-Indonesia Desak Menteri Nadiem Revisi Permendikbud No 12
- Rini Indriyani, Sosok Kartini Hebat di Balik Kesuksesan Wali Kota Eri Cahyadi