Menteri dan gubernur tidak bisa disalahkan begitu saja. Sebab hanya mengikuti keburukan Presiden Joko Widodo. Contoh keburukan kepemimpinan Jokowi seperti mobil Esemka dan utang negara yang menumpuk.
- FIFA Batalkan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Ini Pesan Jokowi
- Presiden Jokowi Pastikan Segera Reshuffle Kabinet!
- Sidang UU Cipta Kerja di MK, Presiden Jokowi Absen
Baca Juga
Hal itu ditegaskan Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam menanggapi kegeraman Presiden Jokowi kepada para menteri dan gubernur yang masih membelanjakan APBD dan APBN untuk mengimpor barang.
"Apa yang disampaikan Jokowi bertolak belakang dengan kebijakan yang diambilnya, di mana contoh kecilnya mobil Esemka yang ternyata berasal dari China, kemudian banyak menumpuk utang melalui proyek-proyek strategis nasional," ujar Saiful kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (19/3).
Akademisi Universitas Sahid Jakarta ini melihat, menteri dan gubernur tidak sepenuhnya salah, karena Presiden Jokowi tidak memberikan contoh yang baik bagi mereka. Misalnya, mobil Esemka yang dibanggakan Jokowi sejak awal menjabat Presiden justru bahan onderdilnya berasal dari China.
"Membludaknya utang demi untuk proyek strategis nasional merupakan contoh gagalnya Jokowi memberikan tauladan bagi menteri dan gubernur," pungkas Saiful.
- Sentil Gubernur Wayan Koster, Hensat: Turis Israel Banyak Berlibur di Bali
- Safari Ramadan di Bumi Wali, Gubernur Khofifah Shalat Tarawih di Masjid Agung Tuban, Masjid Berkubah Pertama di Tanah Jawa
- Erick Thohir: Jokowi Tidak Ingin Sepakbola Indonesia Terkucilkan